Jum'at, 03/05/2024 10:36 WIB

Wamendag Ajak China Implementasi Pertemuan Parapat

Beberapa hal yang dibahas kala itu adalah mengenai perdagangan sarang burung wallet, buah tropis, dan beberapa isu lainnya.

Sarang burung walet (Foto: radarpekalongan)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak pemerintah China agar segera mengimplementasikan pertemuan Parapat.

Sebagaimana diketahui, dalam pertemuan yang berlangsung dengan Wamendag China bulan lalu, Wamendag Jerry menyampaikan beberapa fokus perdagangan Indonesia.

Beberapa hal yang dibahas kala itu adalah mengenai perdagangan sarang burung wallet, buah tropis, dan beberapa isu lainnya.

Dan pekan ini, ketika bertemu Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, Wamendag menegaskan keinginan Indonesia untuk segera mengimplementasikan hal pembicaraan di Parapat, Sumatera Utara itu.

Mengenai sarang burung wallet, Wamendag membuka akses pasar bagi produk sarang burung walet (SBW) Indonesia, khususnya melalui persetujuan penambahan register perusahaan SBW Indonesia di RRT dan peningkatan kapasitas ekspor di tahun 2021 oleh General Administration of Customs China (GACC). Diperkirakan potensi pasar sarang burung wallet mencapai ratusan triliun rupiah per tahun.

"Sarang burung wallet punya potensi yang sangat besar dan RRT adalah pasar utama yaitu mencapai 90 persen dari seluruh ekspor Indonesia," kata Wamendag pada Rabu (10/2).

"Karena itu Pak Mendag dan saya terus mendorong agar akses pasar sarang burung wallet bisa terus dijaga dan ditingkatkan," sambung Jerry.

Selain sarang burung wallet, Indonesia juga berkepentingan untuk memperluas pasar ekspor buah tropis. Karena itu, Indonesia meminta kerja sama RRT, agar GACC menandatangani protokol ekspor nanas Indonesia.

Buah tropis lain juga ingin didorong ekspornya ialah manggis, salak, buah naga, pisang, dan longan/kelengkeng. Wamendag juga meminta pembukaan ekspor untuk sawit dan kopi Indonesia.

"Banyak potensi buah tropis, salah satunya manggis yang ingin kita kembangkan. China adalah salah satu pasarnya di samping Eropa dan bahkan Timur Tengah. Indonesia punya keunggulan komparatif di sini," ujar dia.

"Kita berharap pasarnya makin luas sehingga potensi pengembangannya juga makin baik di masa mendatang," imbuh dia.

Selain beberapa maslaah di atas, Wamendag juga menekankan perlunya kedua negara segera mencapai neraca dagang yang seimbang. Produk Indonesia harus mendapatkan banyak kemudahan di RRT apalagi kedua negara sudah menandatangani dua perjanjian dagang penting yaitu regional comprehensive partnership agreement (RCEP) dan ASEAN-China FTA.

Wamendag mengajak agar implementasi kedua perjanjian itu dilakukan secara mutual agar kerja sama semua pihak bisa berjalan dengan mutual.

Ajakan Wamendag ini disambut baik oleh  Xiao Qian. Lebih lanjut Wamendag memaparkan penerapan UU Cipta Kerja yang disambut dengan apresiasi Duta Besar China. UU Cipta Kerja yang menurutnya akan mendorong kepastian dan kemudahan usaha di Indonesia.

KEYWORD :

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga China Pertemuan Parapat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :