Jum'at, 26/04/2024 11:03 WIB

Masih Ingat Bocah Plastik Berkostum Messi? Nasibnya Kini Tragis

Murtaza Ahmadi mencuri perhatian dunia internasional pada 2016 silam, ketika bocah lima tahun asal Afganistan itu mengenakan kostum Argentina dari plastik bertulisan Lionel Messi.

Murtaza Ahmadi (Foto: Doknet)

Madrid, Jurnas.com - Murtaza Ahmadi mencuri perhatian dunia internasional pada 2016 silam, ketika bocah lima tahun asal Afganistan itu mengenakan kostum Argentina dari plastik bertulisan Lionel Messi.

Kabar itu makin mencuat setelah mega bintang Barcelona tersebut bertemu langsung dan memeluk Murtaza, dengan raut wajah gembira.

Namun, dikutip dari Marca, pertemuan itu rupanya menjadi awal mimpi buruk bagi keluarga Murtaza. Mereka diancam oleh kelompok Taliban, hingga kini akhirnya tinggal di pengasingan anak di Kabul, jauh dari orang yang dicintainya.

"Saya mendengar desas-desus bahwa Messi ingin bertemu Murtaza," kenang saudara laki-laki Murtaza, Hamayoun.

"Tidak lama kemudian datang dua paket yang katanya dari orang dekat Messi di rumah," sambung dia.

"Ketika saya pertama kali melihat kotak tersebut, saya membayangkan Murtaza akan diberikan mainan dan sejumlah uang dolar. Tapi ternyata tidak, hanya ada bola dan kemeja," jelas ayah Murtaza, Arif.

Ketika banyak orang percaya bahwa Messi mengirimkan sejumlah besar uang kepada keluarga Ahmadi, sejumlah orang mulai mengintai keluarga tersebut.

Sebuah surat yang dikirim oleh Taliban, mengancam akan menangkap seluruh keluarga. Mereka sempat mengajukan permintaan suaka, namun ditolak oleh pemerintah.

"Kami pikir dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, dia mungkin melakukan sesuatu seperti Ronaldo," tambah Arif.

"Kami pergi ke Doha agar Messi bisa melakukan sesuatu untuknya, tapi dia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza."

Murtaza kemudian menghadapi kehidupan yang sulit. Orang-orang percaya Messi memberinya uang. Murtaza berhenti sekolah, mengurung diri di rumah, dan berhenti bermain sepak bola.

Keluarga mengirim Murtaza dan pamannya ke Kabul, tetapi muncul kekhawatiran upaya penculikan seiring meningkatnya serangan teror di ibu kota Afganistan tersebut.

Saat ditanya apakah dia menyesal pernah memakai kaos tersebut, Murtaza tetap setia kepada Messi.

"Ada banyak ledakan di mana-mana, boom," tambah Murtaza.

"Saya tidak punya tempat untuk bermain, saya tidak punya teman. Saya akan memakai kaus itu lagi, karena saya mengagumi Messi."

Beberapa bulan yang lalu, Murtaza kembali ke rumah dan bergabung kembali dengan keluarganya.

KEYWORD :

Murtaza Ahmadi Bocah Plastik Lionel Messi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :