Sabtu, 27/04/2024 04:06 WIB

Militer Israel Kembali Hancurkan Masjid di Hebron

Militer Israel menghancurkan sebuah masjid yang sedang dibangun di Umm Qusah di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki

Pasukan Israel menghancurkan bangunan Palestina di Hebron, Tepi Barat pada 25 November 2020 [Mamoun Wazwaz / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Militer Israel menghancurkan sebuah masjid yang sedang dibangun di Umm Qusah di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki. Masjid itu dirobohkan bersama dengan beberapa bangunan lainnya.

Menurut Muhammad Yatimin, direktur sekolah lokal di dekat masjid, pemerintah Israel menyebut kurangnya izin bangunan yang diperlukan sebagai alasan pembongkaran. 

"Sumur air tawar yang digunakan sekolah juga hancur," tandasnya, dilansir Middleeast, Kamis (28/01).

Warga Palestina jarang diberikan izin bangunan oleh otoritas pendudukan Israel, terutama di Yerusalem Timur yang diduduki. Israel menuntut orang Palestina dengan jumlah uang yang terlalu tinggi, yang tidak terjangkau oleh kebanyakan orang. 

Sistem tersebut menciptakan celah bagi Israel untuk mencaplok lebih banyak tanah dan meninggalkan Palestina dalam ketidakpastian dengan mencegah mereka mengembangkan infrastruktur mereka.

Israel juga membuldoser bangunan peternakan di Khamis Al-Jahalin bersama dengan dua fasilitas serupa di Bir Al-Maskoub di Yerusalem Timur yang diduduki. 

Di bawah hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur adalah wilayah pendudukan dan semua pemukiman Yahudi ilegal.

Semua bangunan yang dihancurkan hari ini terletak di daerah Tepi Barat yang diduduki yang diklasifikasikan sebagai Area C , yang tunduk pada kendali penuh Israel di bawah Persetujuan Oslo II tahun 1995, yang ditandatangani di Taba, Mesir.

Pembongkaran rumah-rumah Palestina yang sedang berlangsung oleh Israel dan pembangunan pemukiman ilegal, yang keduanya dipercepat menyusul keputusan UEA untuk menormalisasi hubungan dengan negara pendudukan, telah menjadi sumber utama perhatian.

KEYWORD :

Militer Israel Masjid Harbon Wilayah Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :