Illustrasi (sumber foto: Life Hack)
Lazimnya, orang depresi identik dengan kemurungan, sedih dan loyo. Tapi, bagaimana dengan depresi tersembunyi? Depresan jenis ini sangat lihai menyamarkan situasinya. Lantas, bagaimana kita menilai dan memberikan bantuan motivasi untuk mereka? Dilansir dari Life Hack, berikut ini 7 tipe-tipe depresi tersembunyi yang ada di sekitar kita:
1. Pandai bergaul dan ceria
Para peneliti dari Universitas Rochester Medical Center sulit menentukan jenis orang yang rentan terhadap stress, apalagi jika mereka termasuk orang periang. Jika beberapa peneliti sebelumnya berpendapat bahwa orang introvert rentan stress, nyatanya malah sebaliknya, orang yang kita kenal sangat ceria dan mudah bergaul justru rentan depresi.
2. Pandai menyembunyikan depresi
Beberapa penelitian di Australia dan Eropa menyatakan bahwa depresan bisa menutupi dan mencegah depresi mereka terekspose lantaran malu atau sekedar khawatir kehilangan pekerjaannya.
3. Butuh penyembuhan untuk menutupi trauma masa lalu
Siapa sangka seorang wanita dengan anak-anak yang hebat, karir dan pernikahan yang ideal, ternyata memiliki trauma yang masih belum sembuh total. Psikolog menamai orang ini dengan sebutan PHDP (Perfectly-Hidden-Depressed Person), yaitu orang dengan tingkat depresi tinggi. Yang menyedihkan, seringkali penderita tipe ini sering berakhir dengan bunuh diri. Masalah yang mereka hadapi sering kali diabaikan oleh orang-orang terdekatnya. Pasalnya, tidak ada indikasi yang jelas dari penampilan mereka dan seringkali mereka tidak punya keberanian mengungkap masalah.
4. Punya kebiasaan makan yang tidak normal
Para ahli percaya ada hubungan yang kuat antara gangguan makan dan depresi. Jika Anda melihat bahwa orang terdekat Anda memiliki perubahan nafsu makan yang signifikan, cobalah untuk berbicara dengan mereka. Kelainan ini bisa memicu depresi tersembunyi.
5. Tidak tertarik dengan hobi
Orang yang memiliki depresi tersembunyi akan merasa kurang antusias terhadap hal-hal yang dulu mereka suka lakukan.
6. Suka menumpahkan kekesalan dan kemarahan tiba-tiba
Depresi biasanya berhubungan dengan sikap apatis, tidak berdaya, galau dan rentan menangis. Tapi ada gejala lain dari depresi yang sering tidak terdeteksi karena hanya dipandang sebagai amarah sementara, sehingga diabaikan begitu saja. Mudah marah menjadi indikasi seseorang mengalami depresi. Banyak pria memilih cara ini untuk mengekspresikan depresi mereka.
7. Kurang tidur
Jika orang terdekat Anda mengeluh kurang tidur atau ingin waktu lebih untuk tidur, itu bisa menjadi peringatan bahwa ada sesuatu yang salah. Masalah tidur mungkin hanya tanda lahir, namun yang lebih dalam dan lebih mengganggu adalah kecemasan atau depresi. Banyak kasus depresi yang tidak terdeteksi dan tidak diobati, berakhir tragis. Antara 10% - 15% orang-orang dengan depresi berat dan tidak diobati, akhirnya melakukan bunuh diri.
KEYWORD :depresi tersembunyi
