Penghargaan Primaniyata Kemenperin RI / TMMIN
Jakarta – Sukses mempertahankan posisinya sebagai basis ekspor manufaktur otomotif nasional, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali meraih penghargaan Primaniyarta dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita kepada Senior Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter, dalam acara pembukaan Trade Expo 2016, di Jakarta, Rabu (12/10).
“Kami senang kembali mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI atas kinerja ekspor Toyota Indonesia yang stabil dan terus berkembang. Semoga, kinerja ekspor kami dapat berkontribusi dalam upaya meningkatkan ekspor non-komoditas dalam mendukung penambahan devisa negara,” ujar Edward Otto Kanter, usai menerima penghargaan.
Tentunya aktivitas ekspor yang berbuah penghargaan ini, kata Edward, tidak dapat kami capai tanpa dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Indonesia yang menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, dan regulasi.
Adapun penghargaan bergengsi untuk kategori eksportir berkinerja terbaik ini merupakan yang ke-7 kalinya diterima TMMIN sejak tahun 2008, 2010, 2011, 2013, 2014, 2015, dan 2016.
Pengakuan pencapaian prestasi atas kinerja ekspor TMMIN juga dikukuhkan oleh Bank Indonesia pada Desember 2015 melalui penghargaan sebagai Perusahaan Pelapor Devisa Hasil Ekspor Terbaik, di mana total catatan nilai ekspor Toyota mampu membukukan sebesar USD 2 miliar dengan akumulasi mencapai lebih dari USD 15 milyar.
Sebagai satu-satunya produsen kendaraan yang meraih penghargaan Primaniyarta tahun ini, TMMIN berhasil menambah varian ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari delapan model yang meliputi Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, Avanza, Rush, Town atau Lite Ace, dan Agya, hingga menjadi sembilan model dengan dimulainya ekspor Toyota Sienta ke beberapa negara di Asia.
Selain menambah produk ekspor dalam bentuk kendaraan utuh, TMMIN juga mengekspor kendaraan terurai (CKD/Completely Knock Down), komponen kendaraan serta alat bantu produksi berupa jigs (alat bantu dalam proses pengelasan), dan dies (alat bantu dalam proses pengepresan) yang sekaligus menunjukkan tingkat kedalaman industri TMMIN.
Tak hanya itu, TMMIN melakukan ekspor untuk mesin bensin dan ethanol tipe R-NR yang baru saja mulai diproduksi di bulan Maret 2016 lalu. Ekspor ini melengkapi line-up mesin bensin dan ethanol tipe TR-K. [rafa]
KEYWORD :TMMIN Toyota Motor Manufacturing Indonesia Primaniyarta Toyota
