Sabtu, 27/04/2024 03:41 WIB

Begini Cara Jokowi Tinjau Dana Desa..

Desa yang dikunjungi Presiden ini ternyata punya potensi unggulan. Sidoarum yang memiliki 327 hektar sawah adalah penghasil padi primer di Kabupaten Sleman. Sarana pascapanen pun sudah berjalan lumayan baik.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Desa Eko Sandjojo mengecek pembangunan saluran resapan air hujan.

Sleman - Padi masih menghijau di hamparan persawahan Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Sore itu, masyarakat sudah menyemut berbaris rapi menanti kehadiran Presiden untuk meninjau pembangunan saluran peresapan air hujan dari program dana desa.

Meski hujan, masyarakat tetap antusias menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo. Mereka bangga desanya bisa dikunjungi.

Sekitar pukul 17.53, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di lokasi, didampingi Menko PMK, Puan Maharani dan Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono. Turun dari mobil dinas, Presiden yang disambut Menteri Desa Eko Sandjojo langsung mengecek saluran peresapan air sembari berbicara dengan warga yang masih bekerja kehujanan.

Tak lama kemudian, Presiden langsung ke bandara Adisutjipto Yogyakarta untuk bertolak ke Jakarta. Di tengah padatnya agenda di Yogyakarta, Presiden menyempatkan waktu meninjau realisasi dana desa. Begitulah cara Jokowi bekerja. Kehadirannya di Sidoarum adalah bukti komitmen dalam membangun desa.

Desa yang dikunjungi Presiden ini ternyata punya potensi unggulan. Sidoarum yang memiliki 327 hektar sawah adalah penghasil padi primer di Kabupaten Sleman. Sarana pascapanen pun sudah berjalan lumayan baik.

Sebelum Presiden tiba, Mendes terlebih dahulu berada di lokasi untuk meninjau persiapan pembangunan saluran peresapan air hujan. Menggunakan baju batik, Menteri Eko berkeliling dan menyapa warga Sidoarum.

"Ini yang membuat masyarakat sendiri, bukan pake kontraktor kan?," tanya Menteri Eko.

Camat Godean Ahmad Yuni dengan sigap menjawab. "Kita bayar masyarakat setiap harinya 65 ribu, sehingga dana desa akan kembali berputar di desa, jadi benar-benar dikerjakan oleh masyarakat sendiri."

Anggaran pembangunan saluran peresapan air hujan sepanjang 160 meter itu sebesar Rp62 juta. Terdiri dari Rp50 juta dari dana desa dan swadaya masyarakat sebesar Rp12 juta.

"Pembangunan saluran ini akan berlangsung dari September hingga Oktober 2016," tandasnya.

 

KEYWORD :

Dana desa Jokowi Eko Sandjojo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :