Jum'at, 26/04/2024 23:59 WIB

41.592 KPM di Simalungun Terima Bansos Tunai Kemensos

Sebanyak 41.592 KPM di Kabupaten Simalungun menerima bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp152 juta dari Kementerian Sosial. (Foto: Ist)

Simalungun, Jurnas.com - Sebanyak 41.592 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), menerima bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp152 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos).

BST merupakan bantuan kepada masyarakat kurang mampu untuk mengatasi krisis sosial ekonomi pada masa pandemi covid-19.

BST tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan KPM oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara, kepada perwakilan KPM, Kamis (12/11/2020) di pelataran Kantor Bupati Simalungun.

Turut hadir pada penyerahan bantuan itu Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama, Sekretaris Ditjen PFM Nurul Farijati, Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih, Direktur Layanan Keuangan POS Indonesia Charles Sitorus, Senior Vice President Bank Mandiri Nila Mayta Dwi Rihandjani, kepala Dinas Sosial Sumut H Rozali, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Simalungun Mudahalam Purba, dan Perwakilan Himbara Kabupaten Simalungun.

Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten dengan serapan tertinggi dan tercepat di Sumut. Kelancaran penyerapan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah (pemda).

"Pemerintah mewujudkan negara hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman, antara lain dengan BST melalui Kemensos," ujar Mensos Juliari.

Nilai BST gelombang I sebesar Rp600 ribu per KPM selama tiga tahap, yakni April hingga Juni. Lalu, gelombang II sebesar Rp300 ribu per KPM selama enam tahap, yakni Juli hingga Desember 2020.

"Nilai bantuan disesuaikan karena situasi krisis membaik dan harga mulai stabil," kata Mensos.

Mensos juga berharap kepada semua pihak dalam kondisi pandemi harus menjalankan protokol kesehatan.

Para KPM diminta untuk memanfaatkan dengan baik BST yang diterima. Bantuan tersebut diimbau digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok keluarga.

Penerima BST di Sumut sebanyak 558.759 KPM dengan nilai Rp2,2 triliun. Penyaluran BST dilakukan melalui Himbara, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN. PT Pos Indonesia juga membantu dalam kelancaran penyaluran BST.

Direktur Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Charles Sitorus menyampaikan BST telah disalurkan kepada 42.045 KPM di Sumut senilai Rp12.613.500.000 untuk tahap tujuh. Dan Simalungun merupakan kabupaten dengan serapan tertinggi dan tercepat di Sumatera Utara.

Di Kecamatan Banjar BST disalurkan kepada 3.233 KPM dengan total bantuan Rp969.900.000. Pencapaian tertinggi sebesar 99,3% dan Desa Perdagangan 1 sebanyak 427 KPM sebesar 128.100.000 sebesar 95,8%.

Memasuki tahap 8, PT Pos Indonesia menargetkan pencapaian lebih tinggi terhadap penyaluran BST. "Pada tahap 9 diharapkan berjalan lancar," kata Charles.

Pada acara tersebut Mensos Juliari juga menyerahkan secara langsung bantuan kredit usaha mandiri (KUR) dari Bank Mandiri kepada KPM graduasi Martini  yang berasal dari Kelurahan Mariah Banda, Kecamatan Pematang Bandar, sejumlah Rp30 juta.

KEYWORD :

Simalungun BST Mensos Juliari




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :