Jum'at, 26/04/2024 12:18 WIB

India dan Pakistan Minta Tayangan Film Doraemon Dilarang

Film kartun Doraemon dianggap para aktivis sosial di India dan Pakistan memengaruhi perilaku buruk anak-anak untuk bergantung kepada orang lain dan selalu membantah peirntah orang tuanya.

Islamabad - Para aktivis sosial di Pakistan dan India mendorong pemerintah setempat untuk melarang tayangan film kartun Doraemon. Menurut mereka film kucing biru asal Jepang tersebut membuat pengaruh buruk dan merusak moral anak-anak.

Sebagaimana laporan The Guardian pada Jumat (7/10) bahwa telah beredar luas resolusi yang meminta pihak berwenang di Pakistan untuk melarang tayangan Doraemon, sebuah kucing robot biru dari abad ke-22. Menurut laporan media setempat, film tersebut mendorong anak-anak untuk berperilaku buruk di sekolah dan di rumah.

"Bahasa yang disampaikan dalam kartun tersebut menghancurkan norma-norma sosial kami," demikian bunyi resolusi yang dikutip dari The Guardian, disampaikan kepada otoritas lembaga penyiaran Pakistan dan memintanya untuk segera melarang tayangan film tersebut dari layar TV.

"Anak-anak kita tidak sadar mempelajari kata-kata Hindi, yang merusak kemurnian bahasa dan mendistorsi keyakinan agama kami," tulis resolusi itu, yang juga menyatakan keprihatinannya bahwa Doraemon dalam tayangan memakai bahasa Hindi, bukan Urdu, seperti kebanyakan pemirsa di Pakistan.

Sementara itu, Ashish Chaturvedi, seorang aktivis sosial terkemuka India, mendesak pemerintah dan lembaga penyiaran untuk melarang kartun Doraemon, meskipun sangat populer di India.

Chaturvedi mengatakan bahwa Doraemon dan Nobita, anak sekolah yang malang itu, telah memberi contoh yang buruk bagi anak-anak, yang selalu bertanya balik pada orangtuanya, dan menolak mengerjakan PR-nya.

"Bagaimanapun, penggunaan gadget dan acara tersebut mendorong anak-anak untuk bergantung pada orang lain daripada memecahkan masalah untuk diri mereka sendiri," ucap para pencela Doraemon.

Chaturvedi mengakui, bahwa pada tahun 2013, skandal ujian perbaikan pekerjaan pemerintah dan beberapa tempat perguruan tinggi di negara bagian Madhnya Pradesh sebagian terinspirasi Doraemon dan keunikan Nobita.

Doraemon, kartun kucing biru kreasi Fujiko F Fujio itu telah banyak ditayangkan televisi luar negeri. Film tersebut telah dialih bahasakan lebih dari 30 bahasa, dan Doraemon mendapat penghargaan dari majalah Time sebagai salah satu hero Asia. Pada tahun 2008 Doraemon dikukuhkan sebagai duta budaya Jepang.[]

KEYWORD :

jurnas doraemon fiml kartun india pakistan aktivis sosial larangan tayang manga jepang time




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :