Gatot Brajamusti./foto:merdeka
Jakarta - Gatot Brajamusti mengakui telah melakukan ritual seks yang tidak wajar bersama istrinya dan perempuan-perempuan lain di padepokannya, kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Kamis (6/10) dalam keterangan persnya.
"Ada pengakuan mereka (Gatot dan DA) melakukan bersama perempuan lain," jelas Awi.
Menurut keterangan Awi, Gatot bersama istrinya bergantian dengan perempuan lain, kerap sebelum melakukan ritual seks menyimpang tersebut dimulai menghisap sabu-sabu yang disebut "aspat". Awalnya, Gatot menggunakan aspat namun setelah 2012 ritual itu diganti dengan cara membakar sabu-sabu.
"GB memang mengakui kejadian-kejadian seperti yang telah disampaikan, sebelum tahun 2012 menggunakan aspat, 2012 ke sini menggunakan sabu," jelas Awi.
Seluruh pengikut mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu banyak yang menginap di padepokan mengikuti perintah GB. Hanya saja, ucap perwira menengah kepolisian itu, pengikut Gatot tidak menyadari bahan yang dibakar itu menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
Sementara itu, terkait kepemilikan senpi ilegal, kepolisian masih mendalami dan menelusuri dari saksi-saksi asal usul senjata dan amunisi yang dimiliki GB.
"Tinggal nanti kita dalami terkait kepemilikan senpi ini darimana yang bersangkutan ini memperolehnya, menerima dari siapa, kapan dan dimana, itu masih kita dalami," ucap Awi.
Beberapa waktu lalu, dalam penggeledahan yang dilakukan kepolisian di rumah GB, kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, banyak ditemukan amunisi dan senjata api yang tidak memiliki izin kepemilikan.[]
KEYWORD :jurnas gatot brajamusti parfi reza artamevia ritual seks seks menyimpang pengakuan polda metr
