Jum'at, 26/04/2024 23:54 WIB

Mobil

Inilah 10 Finalis Mobil Modifikasi Terbaik Gelaran HIN 2016

Setelah melalui 14 seri yang cukup ketat, akhirnya terjaring 10 finalis mobil modifikasi terbaik di gelaran automotive lifestyle show Hot Import Nights (HIN) 2016.
 

Deretan Mobil Terbaik HIN 2016 / HIN

Jakarta – Setelah melalui 14 seri yang cukup ketat dari total 19 kota penyelenggaraan, akhirnya terjaring 10 finalis mobil modifikasi terbaik di gelaran automotive lifestyle show Hot Import Nights (HIN) 2016.

Di setiap seri pada gelaran HIN tahun ini, peserta memperebutkan lebih dari 120 kategori trofi bergengsi mobil modifikasi terbaik, meliputi berbagai aliran modifikasi, seperti Stance, Street Racing, Racing, Performance, Rally, Off Road, Elegant, VIP, Retro, Classic, hingga modifikasi Extreme dengan gelar King of Hot Import Nights sebagai titel tertinggi di tiap seri.

Kesepuluh mobil modifikasi terbaik dengan point terbanyak sampai dengan seri ke14, nantinya akan bertarung di putaran final pada 26-27 November mendatang. Setiap pemenang trofi HIN di tiap seri harus mengumpulkan poin HIN Elite, yang bersifat akumulatif. Pemenang dari ajang ini akan mendapatkan hadiah utama berupa satu unit Daihatsu All New Sirion.

Berikut deretan finalis mobil modifikasi terbaik dengan poin terbanyak digelaran HIN 2016 hingga seri ke14:

  1. BMW 5-Series F10 (workshop/klub Zoom, Surabaya)

Pimpinan klasemen HIN hingga seri ke-14 ini boleh dibilang mengejutkan, karena tidak seperti jawara biasanya yang mengusung ubahan ekstrim dan body conversion, seri 5 generasi F10 ini jelas masih tampak sebagai sebuah BMW seri 5. Yang membuatnya spesial adalah kecerdikan pemilik dan modifikatornya untuk mengisi sektor-sektor yang dapat merebut hingga belasan trofi HIN di setiap serinya dengan kualitas yang sangat baik, selain kegigihannya untuk ikut serta pada delapan seri HIN di tahun ini.

  1. Isuzu Panther "Humther" (klub Vostro, Jogjakarta)

Inilah kompetitor yang boleh dibilang paling "menipu", meski tampak sebagai sebuah Hummer HX Concept, mobil ini merupakan proses konversi dari Isuzu Panther yang juga dilakukan oleh workshop Kupu-Kupu Malam asal Jogjakarta. Dengan penampilan barunya itu, pastilah ubahan di sektor eksterior terjadi sangat ekstensif, termasuk diantaranya sistem motorized yang didapati pada 12 titik gerakan.

  1. Honda Jazz (klub Voice, Bali)

Kompetitor asal Bali ini hadir dengan Honda Jazz yang telah berubah wujud melalui proses body conversion. Diamati lebih dekat, bagian atap compact car ini-pun bisa terbuka dan melipat kebelakang melalui sistem motorized, belum lagi sapuan airbrush yang membuat mobil ini tampak ekstrim.

  1. Mitsubishi Grandis (klub Option, Surabaya)

Meski pun masih tampak seperti sebuah MPV Grandis, namun jika melihat ke samping, orang akan dibuat tercengang. Kenapa? Karena sebanyak 4 roda kini mengisi bagian buritan. Dengan perpanjangan tersebut, tentunya ubahan di sektor eksterior boleh dibilang cukup ekstrim, belum lagi interior dan sistem audio yang sangat ektensif, dengan atap yang bisa dibuka.

  1. Honda Brio (klub Harap Maklum, Jogjakarta)

Berkompetisi pertama kali di seri Semarang, Honda Brio ini memilki ubahan yang tampil sangat ekstrim. Bagaimana tidak, sosok Brio sudah tidak tampak lagi di mobil ini, masih ditambah dengan sapuan airbrush kini membalut seluruh bodi yang berdasar warna kuning mencolok, beserta body conversion dan pintu bersistem gullwing dengan sistem motorized.

  1. Suzuki Escudo (klub Freedom, Jogjakarta)

Bisa dibilang, ini salah satu mobil dengan modifikasi paling ekstensif dan dengan finishing terbaik di seri HIN tahun ini, dan sudah tidak asing karena pada tahun silam, Suzuki Escudo ini pernah berjuang untuk meraih titel HIN Elite. Sosok Suzuki Escudo sama sekali sudah tidak tampak dari mobil berjuluk "Six Shooter" (yang juga merupakan nama trofi HIN yang diberikan untuk mobil dengan mesin 6 silinder dengan performa terbaik) tersebut.

  1. Toyota Avanza (klub Vostro, Jogjakarta)

Hadir di pertengahan seri, Toyota Avanza ini menawarkan body conversion yang meliputi lampu depan, belakang, hingga atap yang mengalami proses chop top alias pemotongan untuk menurunkan posisi atap. Berkelir pink mencolok yang dilapis airbrush, Avanza ini juga memiliki interior yang telah di-custom, beserta ubahan susunan tempat duduk yang membuatnya tampil seperti limosin.

  1. Toyota Yaris (klub BJG, Jogjakarta)

Toyota Yaris yang pertama kali muncul di HIN Solo ini sebetulnya beraliran street racing, namun di kedua seri berikutnya, mobil kompak ini hadir dengan ubahan yang lebih ekstrim, seperti sapuan airbrush yang seakan membakar mata. Ubahan di sektor eksterior juga boleh dibilang cukup ekstensif, meliputi konversi ke bentuk 2-pintu, hingga sistem kompresor yang menghiasi dapur pacu, dan sistem suspensi udara.

  1. Honda Jazz (klub LSC81, Lampung)

Honda Jazz asal Lampung ini hadir melalui ubahan eksterior yang ekstensif, dengan bentuk dan balutan kelir yang boleh dibilang eksentrik. Selain di sektor eksterior, bagian dalam dan audio juga mendapat ubahan yang cukup banyak, selain sektor kaki-kaki yang dipersenjatai suspensi udara 4 titik. Sayang, ubahan mesin belum mendapat sentuhan yang maksimal.

  1. Toyota Yaris (klub Casper, Surabaya)

Di urutan kesepuluh, tampil mobil Toyota Yaris yang datang dari klub Casper asal Surabaya. Compact car ini telah diguyur ulang dengan warna ungu dan sapuan airbrush, beserta interior bergaya VIP-elegan dengan sistem In-Car Entertainment yang ekstensif. Sektor kaki-kaki mengandalkan suspensi udara, sementara pada dapur pacu kini disematkan turbo kit berlabel Zage.

Manakah yang akan menjadi mobil modifikasi terbaik di gelaran HIN 2016? [rafa]

KEYWORD :

HIN Hot Import Nights King of Hot Import Nights Modifikasi Mobil Modifikasi Mitsubishi Grandis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :