Jum'at, 26/04/2024 15:11 WIB

Realisasi Penyaluran Bantuan Subisidi Upah Capai Rp3,6 Triliun

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah dua batch pekerja yang telah menerima program bantuan tersebut, yang senilai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan ke depan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Hingga pertengahan September 2020, program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi karyawan yang berpenghasilan dibawah Rp5juta dan terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sudah terealisasi sebesar Rp3,6 triliun.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah dua batch pekerja yang telah menerima program bantuan tersebut, yang senilai Rp600 ribu per bulan selama empat bulan ke depan.

Dijelaskan Budi, target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk bantuan ini mencapai Rp7 triliun hingga akhir September, dari total anggaran Rp37,8 triliun yang akan menyasar 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

"Sudah ada dua gelombang pekerja yang telah menerima program subsidi upah melalui bank yang berjumlah Rp7 triliun," terang Budi dalam kegiatan Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk `Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, Untuk Siapa?` secara daring pada Kamis (17/9).

Nantinya, penerima manfaat dari gelombang pertama akan dibagi dalam lima batch. Saat ini sudah mencapai batch ketiga yang menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai total mencapai Rp4,5 triliun.

Batch keempat segera diluncurkan untuk 2,8 juta karwayan sekitar Rp3triliun, dan terakhir batch lima untuk 2 juta karwayan sebesar Rp3 triliun.

"Kalau bisa kita salurkan gelombang pertama di bulan September," papar dia.

BSU, lanjut Budi, merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergelora di tengah pandemi.

Dengan penyerapan yang sangat cepat tersebut, pemerintah optimis akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari kuartal sebelumnya.

Budi menjelaskan, tujuan dari program ini ialah membuat para pekerja yang terdampak Covid-19 mampu bertahan dari efek negatif secara ekonomi.

"Kita yakin dengan bantuan yang disalurkan pemerintah dapat membuat pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

Diskusi Media FMB9 dihadiri oleh Direktur Jenderal Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang; Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin; Dirut BP Jamsostek, Agus Susanto; serta Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni P Purbasari.

KEYWORD :

Bantuan Subsidi Upah Dampak Covid Forum Merdeka Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :