Bank Indonesia
Jakarta, Jurnas.com - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian/Lembaga (K/L) menggenjot kewirausahaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar jadi kekuatan utama pertumbuhan ekonomi.
"Untuk memajukan UMKM sebagai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru, BI telah menjalin sinergi antar K/L antara lain dengan Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, maupun Kementerian Luar Negeri," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam High Impact Seminar dan Kick Off Program BI dalam GerNas Bangga Buatan Indonesia dengan tema `Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional: Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki Ekosistem Digital Indonesia` di Jakarta, Minggu (30/8/2020).
Sinergi ini diwujudkan melalui kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2020 seri pertama yang bertujuan UMKM go ekspor, go digital, hingga mampu menggebrak pasar dunia. Seminar ini sekaligus menjadi kickoff nasional Bangga Buatan Indonesia.
Selain itu, BI juga mendukung digitalisasi sistem pembayaran UMKM melalui QR Code Indonesia Indonesian Standard (QRIS). Saat ini, sebanyak 4,3 juta UMKM di Indonesia telah teregistrasi QRIS.
"Platform digital menjadi sumbangsih dan dedikasi kami untuk bagaimana digital payment system bisa mengembangkan UMKM ini. Tidak kurang ada 8.000 pengunjung menghadiri berbagai acara ini dengan 377 UMKM terlibat dan menunjukkan produk-produk daerah mereka. Business matching meningkat pesat dibandingkan tahun lalu, bahkan secara live menghadirkan 14 potential buyer dari Singapura, Italia, Jepang, Korsel, Tiongkok," katanya.
West Ham Akhirnya Beri Lampu Hijau untuk Rice
Perry mengatakan, BI juga sudah melakukan showcasing produk UMKM di berbagai daerah terutama di tiga wilayah Sumatera, Jawa dan Indonesia timur. Selain itu, melakukan pengembangan berbagai merchant produk UMKM di pasar tradisional
Bank Indonesia UMKM Digital
