Sabtu, 27/04/2024 13:40 WIB

Besok, Indonesia Dilewati Gerhana Matahari

Satu September besok, akan terjadi gerhana matahari cincin. Fenomena ini bisa dinikmati sejumlah wilayah Indonesia.

Gerhana Matahari Cincin./foto:youtube

Jakarta - Satu September besok, akan terjadi gerhana matahari cincin. Fenomena alam terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak nampak di bumi ini juga bisa dinikmati beberapa wilayah di Indonesia.

Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Selasa (30/8) malam, fenomena gerhana matahari cincin bisa diamati masyarakat Indonesia. Namun, yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia ini hanya berupa gerhana matahari sebagian.

124 kota yang bisa mengamati gerhana matahari sebagian itu berada di 10 provinsi, yaitu Sumatera Barat bagian selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta serta Jawa Timur bagian barat. Fenomena tersebut bisa diamati pada saat matahari akan terbenam.

Waktu perkiraan terjadinya gerhana berbeda-beda. Secara mum, kontak pertama GMC 1 September 2016 di Indonesia adalah di Pacitan yang terjadi pada pukul 17 : 26 : 00,9 WIB untuk selanjutnya menyebar ke daerah lainnya. Mengingat gerhana ini terjadi saat sore hari di Indonesia, semua lokasi di pulau Jawa dan Kalianda, Lampung hanya terlewati oleh kontak pertama saja untuk kemudian Mataharinya terbenam.

Puncak gerhana akan pertama kali teramati di Seai-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17 : 52 : 18,5 WIB. Selanjutnya menyebar ke lokasi lainnya di Sumatera. Setelah puncak gerhana ini, Matahari pun terbenam di semua kota di Lampung, serta di beberapa kota di Sumatera Selatan dan
Bengkulu. Adapun proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal ini akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17 : 59 : 36,0 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18 : 06 : 58,2 WIB.[]

KEYWORD :

september gerhana matahari gmc fenomena bmkg




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :