Sabtu, 27/04/2024 17:37 WIB

Bulutangkis Indonesia Bertumbangan

Sementara itu, nomor ganda putra terhenti di babak perempat final, pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto juga terhenti karena gagal menaklukkan unggulan pertama China Li Junhui/Liu Yuchen

Jurnas_dotcom

Jakarta - Dua ganda campuran yang menjadi wakil Indonesia pada babak semifinal Taipei Terbuka 2016 harus tumbang.
Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia yang mengalahkan rekan sesama Indonesia Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti untuk melangkah ke babak semifinal,  tidak dapat meneruskan langkahnya setelah gagal menghentikan unggulan kelima China Zheng Siwei/Chen Qingchen dengan skor 14-21, 13-21.

"Dari segi mental, Hafiz/Shela memang lebih baik dari Ronald/Melati, mereka juga chemistry nya lebih kuat. Ditambah lagi, Ronald/Melati lebih diunggulkan, Hafiz/Shela jadi mainnya lebih lepas," ujar Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI Nova Widianto dikutip dari laman PBSI di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, pasangan yang baru dipasangkan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja dinilai mencapai hasil yang cukup baik dengan menembus babak semifinal. Menurut Nova, pencapaian Riky/Gloria bisa mengalahkan unggulan ketujuh di babak pertama patut diapresiasi karena pasangan tuan rumah Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan bukanlah pasangan yang mudah dikalahkan.

Sementara pasangan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang menjadi andalan mendapat undian yang cukup berat, yakni harus bertemu dengan pasangan China Liu Yuchen/Jia Yifan dan menang dengan rubber game 21-18, 19-21, 21-16. Setelah itu, Alfian/Annisa harus berhadapan dengan unggulan pertama asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan harus menyerah dua game langsung 15-21, 17-21.

"Sebetulnya Alfian/Annisa punya peluang untuk menang dari Chan/Goh, tetapi pasangan Malaysia ini pertahanannya kuat dan Alfian/Annisa kurang mau maksa dan kurang yakin bisa menembus pertahanan lawan," kata peraih medali perak ganda campuran di Olimpiade Beijing 2008 bersama Liliyana Natsir itu.

Nova menilai penampilan Alfian/Annisa mulai menunjukkan grafik yang positif dengan syarat dapat membenahi fokus saat pertandingan, terutama Alfian. Nova menambahkan, banyak lawan yang tidak menyukai pukulan-pukulan Alfian, tetapi ia masih sering kehilangan fokus dan permainannya menjadi terganggu.

Sementara itu, nomor ganda putra terhenti di babak perempat final, pasangan Kenas Adi Haryanto/Hardianto juga terhenti karena gagal menaklukkan unggulan pertama China Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19, 5-21, 13-21. Sedangkan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian kalah dari wakil tuan rumah Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dengan skor 23-25, 20-22.

Ganda putri Indonesia juga terhenti di babak perempat final. Rizki Amelia Pradipta/Tiara Rosalia Nuraidah ditundukkan pasangan China Huang Dongping/Zhong Qianxin 10-21, 21-16, 17-21.

KEYWORD :




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :