Kenali risiko diabetes tipe dua (Foto: Ilustrasi)
Jurnas.com - Berdasarkan data dari Sampel Pendaftaran Survei tahun 2014, Diabetes dengan komplikasi terbesar di Indonesia setelah stroke dan jantung. Diabetes merupakan penyakit menahun yang ditandai oleh gula darah atau gula darah normal.
Bebas Gula Darah Sewaktu (GDS) tanpa puasa sekitar kurang dari 200 mg / dL. Sementara dengan kurang dari 126 mg / dL.
Anda harus mempertimbangkan beberapa faktor risiko diabetes yang dapat dilakukan pada diabetes tipe 2 di kemudian hari. Faktor risiko diabetes terbagi dua, faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan dan faktor risiko yang dapat dikendalikan.
Faktor risiko yang tidak dapat mengubah antara faktor umur lebih dari 40 tahun, risiko keluarga dengan diabetes, perempuan diabetes lebih tinggi daripada laki-laki, risiko kehamilan dengan penyakit diabetes dan peningkatan berat badan kurang dari 2,5 kilogram.
Faktor risiko ini memang tidak dapat difungsikan, namun masih dapat dicegah dengan aktivitas fisik, pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh), cek tekanan darah, cek kadar gula darah dan cek kolesterol. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayur.
Sementara faktor risiko yang dapat mengubah antara lain, faktor kegemukan atau obesitas, kurang berolahraga, tekanan darah tinggi atau hipertensi, kadar kolesterol tinggi, diet tidak seimbang dan memiliki kandungan penyakit kardiovaskuler.
Masyarakat dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik agar dapat mengurangi berat badan berlebih di dalam tubuh. Jika melakukan pengecekan rutin, olahraga rajin, lakukan diet seimbang, istirahat yang cukup dan penanganan stres maka kita dapat mencegah diabetes itu berubah menjadi diabetes tipe 2.
Anak yang Sering Main Game Berisiko Diabetes
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
