Sabtu, 27/04/2024 18:10 WIB

Aksi Unjuk Rasa Jenewa Menentan Sanksi AS terhadap Venezuela

Demonstran berkumpul menentang dukungan Washington untuk presiden sementara yang mendeklarasikan sendiri di Venezuela.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (foto: UPI)

Geneva, Jurnas.com - Aksi unjuk rasa di Jenewa menentang sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Venezuela serta dukungan Washington untuk presiden sementara, Juan Guaido yang dideklarasikan dirinya sendiri.

Sekitar 100 demonstran berkumpul di depan gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa di sekitar monumen “Kursi Rusak” setinggi 39 kaki yang melambangkan perlawanan terhadap kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata.

Utusan Venezuela untuk PBB, Jorge Valero, mengecam sanksi AS terhadap Venezuela, berterima kasih kepada negara-negara yang telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Nicolas Maduro.

Anggota Partai Sosial Demokrat Swiss serta organisasi non-pemerintah dari berbagai negara Amerika Latin juga ikut serta dalam protes tersebut.

Presiden Majelis Nasional, Guaido menyerukan protes baru pada Sabtu untuk menuntut Maduro menyerahkan kekuasaan setelah seminggu protes massa sporadis. Putaran demonstrasi terakhir berlangsung pada Rabu.

AS, Kanada, dan sebagian besar negara Amerika Latin telah mengakui Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela, tetapi sejauh ini Maduro menolak seruan untuk mundur.

Ia menuduh AS mengatur kudeta terhadap pemerintahnya, tetapi mengatakan terbuka untuk berdialog dengan oposisi, tetapi bukan pemilihan nasional yang baru.

Rusia dan China sama-sama menentang seruan AS untuk mendukung Guaido, dan mengutuk setiap campur tangan internasional dalam urusan Venezuela. Turki dan Iran juga menaruh perhatian pada Maduro.

AS telah memimpin kampanye internasional untuk menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik pada Maduro, termasuk memberikan sanksi pada hari Senin perusahaan minyak milik negara dan usaha patungan dengan mitra Nikaragua.

KEYWORD :

Kudeta Venezuela Juan Guaido Nicolas Maduro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :