Jum'at, 26/04/2024 11:21 WIB

Iran Ngotot Nuklirnya Tak Langgar Resolusi PBB

Iran menegaskan bahwa program rudalnya bersifat defensif dan tidak melanggar resolusi PBB, menyusul tuduhan Amerika Serikat bahwa Teheran telah melakukan uji coba rudal baru.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri Iran Bahram Qasemi (Foto: Pars Today)

Dubai - Iran menegaskan bahwa program rudalnya bersifat defensif dan tidak melanggar resolusi PBB, menyusul tuduhan Amerika Serikat bahwa Teheran telah melakukan uji coba rudal baru.

"Program rudal Iran bersifat defensif. Tidak ada resolusi Dewan Keamanan yang melarang program rudal dan uji coba rudal oleh Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi dikutip dari IRNA, pada Minggu (2/12), menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Sementara dikutip dari Reuters, Qasemi tidak mengonfirmasi ataupun menyangkal bahwa Iran telah melakukan uji coba rudal baru.

Seperti diketahui, resolusi PBB dan Pakta Nuklir 2015 menuntut Iran menahan diri selama delapan tahun, dalam melakukan peluncuran rudal balistik dan pengembangan senjata nuklir.

Iran telah berulang kali mengatakan bahwa program rudalnya adalah murni defensif, dan membantah bahwa rudal-rudalnya memiliki hulu ledak nuklir.

“Ironis bahwa Anda mengutip sebuah resolusi yang Anda tidak saja melanggar melalui penarikan sepihak, namun juga mendorong orang lain untuk melanggar atau bahkan mengancam mereka dengan hukuman dan sanksi jika melaksanakannya (pakta),” ujar Qasemi menyindir AS.

Sebelumnya, Menlu AS Pompeo mengutuk uji coba rudal balistik jarak menengah yang mampu membawa hulu ledak ganda, sebagai pelanggaran terhadap Pakta Nuklir 2015 tentang program nuklir Iran.

KEYWORD :

Nuklir Iran Amerika Serikat Bahram Qasemi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :