Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari
Jakarta - Amerika Serikat berencana akan memindahkan secara resmi kedutaannya ke Yerussalem, Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan, rencana AS ini adalah sikap terkutuk dan tidak menghormati PBB serta Majelisnya sebagai kesepakatan negara dunia. Baginya peresmian Kedubes AS di Yerusalem menyakitkan dan Kharis mengutuk keras langkah itu.
Kharis juga mengingatkan bahwa Yerusalem bukanlah milik Israel apalagi AS, sehingga Negeri Paman Sam juga tidak berhak untuk memutuskan apakah Yerusalem menjadi bagian dari Israel atau bukan.“Siapa yang memberi AS hak untuk memutuskan bahwa Yerusalem adalah bagian dari Israel? Yerusalem bukan milik AS. Hormati PBB dan hentikan langkah anda Trump !!!" tegas Kharis dalam rilis yang diterima Parlementaria, Jumat (11/5/2018).Baca juga :
Anggota Baleg DPR Dorong Penguatan Ombudsman
Desember lalu, pemungutan suara di sidang darurat Majelis Umum PBB, mendapati 128 termasuk Indonesia, menentang langkah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Langkah sepihak Presiden Trump dengan mendeklarasikan Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv, jelas mengganggu perdamaian dunia yang selama ini diperjuangkan Amerika.
Anggota Baleg DPR Dorong Penguatan Ombudsman
Warta DPR Komisi I DPR