Kamis, 02/05/2024 19:03 WIB

Kenali Gejala Cacingan Sebelum Terlambat

Orangtua harus semakin curiga kalau anak terinfeksi cacingan jika telapak tangan atau selaput matanya pucat.

Ilustrasi waspada cacingan.(Foto : google)

Jakarta - Kebanyakan orang yang terinfeksi cacingan tidak menunjukkan gejala yang spesifik karena itu sering diabaikan. Tapi orang tua sebaiknya mulai waspada ketika anak mulai menunjukkan gejala tidak nafsu. Tidak nafsu makan menjadi gejala yang paling sering terlihat karena infeksi membuat tubuh mengeluarkan zat-zat yang sifatnya inflamasi dan membuat berkurangnya nafsu makan.

Adapun dampak jangka pendek yang disebabkan oleh cacingan adalah tubuh akan kekurangan zat besi yang sangat penting untuk memproduksi hemoglobin. Tubuh memerlukan hemoglobin untuk mengangkut oksigen dari usus ke seluruh organ tubuh.

Apa yang terjadi jika tubuh kekurangan zat besi? Pada anak hal ini akan menyebabkan anemia. Maka dapat dibayangkan jika cacing berkoloni serta berkembang biang dalam usus serta mengambil nutrisi. Cacing akan mengigit dinding usus serta menghisap darah yang keluar ke dalam rongga usus.

Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya, infeksi cacingan pada anak akan menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Jika dibiarkan dalam waktu lama akan memengaruhi pertumbuhan fisik serta mental anak.

Bahkan dikhawatirkan malnutrisi akibat infeksi cacingan akan membuat anak memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan produktivitas yang rendah. Alhasil anak pun terhambat untuk meraih masa depan yang lebih baik

Anak perempuan yang mengalami stunting berisiko melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat badan kurang. Apalagi jika stunting yang dialami ibu hamil karena infeksi cacing berulang membuat ibu mengalami anemia dan ini tidak akan bisa dikoreksi.

 

KEYWORD :

Cacing stunting larva gizi anak infeksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :