Ilustrasi media sosial
JAKARTA, Jurnas.com - Pejabat tinggi kesehatan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan keras kepada orang tua, perusahaan teknologi, dan regulator, dengan mengatakan semakin banyak bukti bahwa penggunaan media sosial dapat membahayakan anak-anak secara serius.
Dalam nasihat yang panjang, ahli bedah umum AS, Vivek Murthy mengatakan bahwa meski bukan tanpa manfaat, "ada banyak indikator bahwa media sosial juga dapat memiliki risiko besar yang membahayakan kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak dan remaja".
Penggunaan media sosial oleh kaum muda di as hampir secara universal, dengan hingga 95 persen remaja melaporkan menggunakan platform sosial dan lebih dari sepertiga mengatakan mereka melakukannya "hampir terus-menerus", menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
WhatsApp Luncurkan Fitur Edit Pesan
Laporan Murthy mengatakan bahwa media sosial dapat membantu anak-anak dan remaja menemukan komunitas untuk terhubung, tetapi media sosial juga berisi konten "ekstrim, tidak pantas, dan berbahaya", yang dapat "menormalkan" tindakan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Hal itu dapat melanggengkan ketidakpuasan tubuh, gangguan makan dan depresi serta membuat anak-anak rentan terhadap intimidasi online saat mereka sedang menjalani tahap kritis dalam perkembangan otak, laporan itu memperingatkan.
Murthy meminta pembuat kebijakan untuk memperkuat standar keamanan di sekitar media sosial dan mendesak perusahaan teknologi untuk secara bertanggung jawab menilai dampak produk mereka terhadap anak-anak dan berbagi data dengan peneliti.
Dia juga menyarankan orang tua untuk membangun zona bebas teknologi di rumah untuk mempromosikan komunikasi langsung dan mendidik anak-anak dengan mencontohkan perilaku online yang sehat dan bertanggung jawab.
Instagram Down, 98.000 Pengguna Terdampak
Laporan tersebut muncul pada saat pihak berwenang di seluruh Amerika Serikat sedang mencari cara untuk mengatur penggunaan media sosial, dan mengekang efek buruknya khususnya pada kaum muda.
Awal bulan ini, negara bagian Montana di AS melarang penggunaan TikTok di wilayahnya. Raksasa video pendek milik China menantang keputusan tersebut di pengadilan.
Dan pada bulan Maret, Utah menjadi negara bagian AS pertama yang mewajibkan situs media sosial untuk mendapatkan persetujuan orang tua atas akun yang digunakan oleh anak di bawah umur.
"Kita berada di tengah krisis kesehatan mental pemuda nasional, dan saya khawatir bahwa media sosial adalah pendorong penting dari krisis itu - yang harus segera kita atasi," kata Murthy.
Sumber: AFP
KEYWORD :Media Sosial Anak-anak Kesehatan Mental Vivek Murthy
