Sabtu, 27/04/2024 17:00 WIB

Hati-hati! Lemak di Perut Bisa Picu Penyakit Ginjal

Namun dalam penelitian tersebut menemukan adanya perbedaan antara lemak di perut laki-laki dan perempuan.

Ilustrasi obesitas

Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan Washington Univeraity menyebutkan bahwa lemak di perut bisa memicu terjangkitnya penyakit ginjal, bahkan bisa berujung pada kematian.

Namun dalam penelitian tersebut menemukan adanya perbedaan antara lemak di perut laki-laki dan perempuan. Lemak di perut wanita lebih rentan menyebabkan terjadinya penyakit ginjal dibanding laki-laki.

Penelitian ini melibatkan 77 wanita dan 145 pria dengan kanker ginjal. Setengah dari wanita dengan jumlah lemak perut yang tinggi meninggal dalam 3,5 tahun diagnosis.

Sementara itu, lebih dari setengah wanita dengan jumlah lemak perut yang rendah masih hidup setelah 10 tahun.

Para peneliti di Washington University School of Medicine di St. Louis tidak menemukan hubungan antara lemak perut dan kelangsungan hidup kanker ginjal laki-laki.

Penelitian itu menunjukkan kanker ginjal berkembang secara berbeda pada pria dan wanita. "Kami baru mulai mempelajari jenis kelamin sebagai variabel penting dalam kanker," kata Dr. Joseph Ippolito.

"Pria dan wanita memiliki metabolisme yang sangat berbeda. Tumor yang tumbuh di tubuh pria berada di lingkungan yang berbeda dari yang tumbuh di dalam wanita, jadi tidak mengherankan bahwa kanker berperilaku berbeda antara kedua jenis kelamin," jelasnya.

Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk kanker ginjal, tetapi tidak selalu mempengaruhi kesempatan pasien untuk bertahan hidup.

Studi ini menunjukkan, bagaimanapun, bahwa distribusi lemak tubuh mempengaruhi peluang kelangsungan hidup perempuan. Tapi itu tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

"Kami tahu ada perbedaan dalam metabolisme pria sehat dibandingkan wanita sehat," kata Ippolito.

"Tidak hanya tentang bagaimana lemak itu dibawa, tetapi bagaimana sel-sel mereka menggunakan glukosa, asam lemak dan nutrisi lainnya," tambahnya.

 Jadi fakta bahwa lemak perut perut penting bagi wanita tetapi tidak pria menunjukkan bahwa sesuatu yang lain terjadi selain hanya kelebihan berat.

"Penelitian ini dapat mengarah pada cara yang lebih baik untuk mengobati wanita dengan kanker ginjal," tambah Ippolito.

Laporan ini diterbitkan online baru-baru ini di jurnal Radiology.

KEYWORD :

Lemak Penelitian Kanker Ginjal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :