Sabtu, 27/04/2024 13:53 WIB

"Ngabaraga" Menyusuri Waktu dan Kenangan Kota Bandung

Braga masa silam masih menyisakan kenangan hingga di masa kini. 

Ngabaraga, tersinpirasi dari Braga di tahun 1920 (Foto: Eka Pramita)

Jakarta - Pada koleksi Indonesia Fashion Week 2018, Shafira bersinergi dengan Pemerintahan Kota Bandung yang menampilkan 50 koleksi busana Muslim High-End dengan mengusung tema Ngabaraga
 
Menurut "Kuncen Bandung", Alm. Haryanto Kunto, asal muasal kata Braga berasal dari Bahasa Sunda "Ngabaraga" yang artinya tempat untuk bergaya, nampang, atau nongkrong. Di masa silam, kawasan Braga menjadi pusat perbelanjaan paling bergengsi se-Nusantara padahal tahun 1920.
 
Fashion desainer Shafira, Akang Setiawan mengatakan koleksi kali ini memberikan persembahan koleksi tenun sutera Garut dengan ATBM dan aplikasi beads bunga selaras dengan Kota Kembang. 
 
Fashion show diset seperti lorong waktu bernuansa 1920-1930 hingga pesona braga yang modern di masa sekarang. "Koleksi Ngabaraga memiliki konsep distinctive androginy dengan warna natural yang cerah seperti biru langit, white creme, pink senja dan hijau tosca," lanjut Akang. 
 
Dari total 60 koleksi set warna dibagi 4 sequence dengan masing-masing cerita membawa kisah alegori tersendiri, yaitu Braga Silam, Braga Kini, Gumeulis Braga, dan Bagja Braga. Bahan yang dipakai mulai dari katun, ciffon, sutra dengan warna pastel seperti dusty pink dan grey.
KEYWORD :

Ngabaraga shafira Bandung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :