Sudah saatnya perempuan mengikuti modul pelatihan pengadaan barang dan jasa agar semakin berdaya (Foto: IWAPI)
Jakarta - Peningkatan kapasitas perempuan pengusaha dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kunci untuk memberdayakan
mereka agar dapat mengakses potensi dalam pengadaan publik. Terlebih, peluang semakin terbuka karena di era digital ini, makin banyak pengadaan dilakukan secara elektronik (e-procurement).
Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan di Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan ini ialah partisipatif dan interaktif. Ada pula simulasi dimana peserta diminta membuka website LPSE dan ditunjukkan langkah-langkah mengakses pengadaan secara online.
Peserta yang telah mengikuti pelatihan ini telah mempraktekkan hasil pelatihan dan terbukti berhasil ikut dan terseleksi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pelatihan ini telah membuka wawasan pengusaha perempuan untuk mencoba area bisnis pengadaan yang belum pernah ia geluti sebelumnya, yaitu konstruksi.Melihat besarnya manfaat yang didapat pascapelatihan, serta untuk memperluas jangkauan penggunaan modul pelatihan sekaligus meningkatkan pengetahuan dan memberi kesempatan pengusaha perempuan, IWAPI telah menandatangani NotaKesepakatan untuk melanjutkan kegiatan ini pasca-berakhirnya Program Compact Indonesia. Pada kesempatan ini modul yang digunakan dalam pelatihan tersebut diluncurkan dan disosialisasikan. “Kerja sama ini menjadi titik awal bagi IWAPI untuk memberdayakan anggotanyayang tersebar di 32 provinsi da n 255 kabupaten untuk makin meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengakses pengadaan barang dan jasa pemerintah, terutama dengan sistem pengadaan pemerintah yang semakin transparan dan modern,” ujar Ketua IWAPI, Dyah Anita Prihapsari. Pihaknya berharap modul ini bisa diimplementasikan penggunaannya bagi seluruh pengusaha perempuan di Indonesia sehingga pengusaha perempuan dan laki-laki dapat bersaing secara adil dalam mendapatkan kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah. KEYWORD :
perusahaan perempuan pengusaha pengadaan barang dan jasa