Sabtu, 27/04/2024 20:09 WIB

Waduh, Seperempat Permukaan Bumi di Ambang Kekeringan Parah

Seperempat atau 25 persen permukaan Bumi kini menghadapi ancaman kekeringan parah akibat pemanasan global

Ilustrasi kekeringan

Jakarta - Seperempat atau 25 persen permukaan Bumi kini menghadapi ancaman kekeringan parah akibat pemanasan global, bila kesepakatan internasional masih dengan target batas pemanasan dua derajat celcius.

Dilansir dari CBC, kenaikan suhu global 1,5 derajat celcius dianggap lebih efektif menekan jumlah permukaan yang Bumi yang terancam kekeringan.

Kekeringan permukaan bumi, atau yang dikenal dengan aridifikasi (aridification) merupakan faktor utama pemicu bencana alam, seperti kekeringan dan kebakaran hutan. Aridifikasi juga cenderung membuat lahan pertanian tidak produktif, sampai pada tahap yang parah yakni penggurunan.

"Aridifikasi adalah ancaman serius karena berdampak kritis pada wilayah pertanian, kualitas air, dan keanekaragaman hayati," kata ilmuwan dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China Selatan, Chang-Eui Park.

Park dan rekan-rekannya menggunakan 27 model iklim global yang berbeda, untuk memproyeksikan berapa besar aridifikasi yang akan dialami Bumi bila suhu rata-rata meningkat.

Hasilnya, bila pemanasan global mencapai dua derajat celcius, maka pada 2052 hingga 2070, 25 persen sampai 32 persen permukaan Bumi akan menjadi kering. Daerah kering itu bahkan bisa lebih kering dari sekarang, kata Park. Namun, dengan pemanasan 1,5 derajat celcius, daerah yang terdampak kekeringan justru lebih sedikit.

KEYWORD :

Sains Bumi Pemanasan Global




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :