Ruang Biro Keuangan Kemendesa, PDT dan Transmigrasi disegel KPK
Jakarta - Penangkapan Auditor Utama Badan Pemeriksa Keuanga (BPK) dengan pejabat Inspektur Jenderal (Irjen) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) oleh KPK, menjadi insiden buruk bagi lembaga auditor negara itu.
Hal itu dikemukakan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), yang menurutnya, ada permainan proses audit untuk jual beli predikat Wajar Tanpa Pengencualian (WTP). "Bagaimana tidak, baru seminggu BPK serahkan LKPP 2016 kepada Presiden, sekarang Auditor Utama nya ditangkap KPK. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan ke Presiden pun semakin yakin diragukan keabsahannya," ujar Sekjen Fitra Yenny Sucipto dalam rilisnya. Fitra mengemukakan, penangkapan auditor BPK ini memecahkan mitos bahwa memang benar ada jual beli WTP. Ataupun permainan dalam proses audit keuangan negara. Dalam kasus E-ktp juga ditemukan auditor yang mendapat aliran dana.Tangkap Tangan Suap KPK BPK