Sabtu, 27/04/2024 00:04 WIB

Alutsista Lemah, Tuhan jadi Benteng Pertahanan

Alutsista atau industri pertahanan Indonesia dinilai belum memiliki sistem yang mampu dipakai mempertahankan negara.

Mantan Menristek Muhammad AS Hikam

Jakarta - Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) Indonesia dinilai belum memiliki sistem yang mampu dipakai mempertahankan negara.

Demikian disampaikan mantan Menristek Muhammad AS Hikam, dalam sebuah diskusi bertajuk "Penguatan Alutsista Melalui Transfer Teknologi", di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/4).

Menurutnya, perubahan sifat perang yang akan datang, membuat pertahanan yang semakin terbuka. Namun, Indonesia belum memiliki penguatan alutsista yang cukup canggih.

Ia menyindir, Indonesia hanya meyakini sistem pertahanan terhadap Tuhan, sehingga terlihat gagah perkasa. "Indonesia menjadi percaya, sepertinya gagah perkasa, saya kira hanya Tuhan yang menjadi benteng pertahanan," kata Hikam.

Sistem perang yang semakin terbuka, kata Hikam, semestinya Indonesia memiliki kekuatan atau pusat pertahanan negara.

"Indonesia harus mempunyai pusat pertahanan. Negara-negara seperti Israel pun memiliki pertahanan secara khusus," tegasnya.

KEYWORD :

PT Dirgantara Indonesia Industri Pertahanan Militer




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :