Keberadaan Kate Middleton Misterius, Sejumlah Teori Konspirasi pun Merebak (FOTO: GETTY IMAGES)
JAKARTA - Sejumlah teori konspirasi merebak sejak Kate Middleton tak nampak di publik usai operasi perut yang dianggap misterius.
Plotnya semakin tebal.
Beberapa staf senior Kate Middleton dilaporkan tidak melakukan kontak dengannya di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kesejahteraan Putri Wales.
“Beberapa staf senior Kate Middleton belum bisa bertemu atau berbicara dengannya, dan mereka bahkan tidak tahu tentang operasi perutnya sampai diumumkan, jadi mereka terkejut,” kata seorang sumber kepada Us Weekly, Rabu (13/3/2024).
“Hanya sedikit orang yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan mereka bungkam.”
Pada bulan Januari 2024, Istana Kensington mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mengatakan Kate Middleton (42) menjalani “operasi perut yang direncanakan” dan dia akan tetap di rumah sakit hingga dua minggu.
Ibu tiga anak ini – dari tiga anak yaitu Pangeran George (10), Putri Charlotte (8), dan Pangeran Louis (5) dengan suaminya Pangeran William – diperkirakan tidak akan melanjutkan tugas kerajaannya sampai “setelah Paskah.”
Sejak dia keluar dari rumah sakit, sumber Us Weekly mengklaim Kate Middleton telah menerima dua pengunjung: Raja Charles III dan Ratu Camilla.
Namun, orang dalam kerajaan mencatat bahwa – jika tidak – ada “selubung kerahasiaan” yang menyelimuti sang putri, yang dilaporkan telah menyebabkan kebingungan dan kekhawatiran lebih lanjut.
Lembaga tersebut berada di bawah pengawasan ketat atas cara mereka menangani semua spekulasi seputar Middleton.
Setelah para ahli teori konspirasi mendominasi internet dengan berbagi bahwa mereka yakin sang putri hilang dalam aksi karena segala hal mulai dari masalah perkawinan rahasia hingga dia mendapatkan pengencangan bokong di Brasil, foto mencurigakan Kate Middleton dirilis untuk Hari Ibu di Inggris Raya.
Penggemar yang jeli segera menyadari bahwa gambar tersebut telah diedit, dan agensi foto – termasuk Associated Press – segera mengeluarkan pemberitahuan untuk mematikan gambar tersebut, mengonfirmasi bahwa gambar tersebut telah direkayasa.
Instagram juga menambahkan peringatan pada gambar tersebut, dengan menyatakan bahwa gambar tersebut telah “diubah” dalam beberapa cara.
Kate Middleton sendiri kemudian meminta maaf melalui postingan di X yang mengatakan bahwa “seperti banyak fotografer amatir,” dia “kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan.”
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang ditimbulkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin,” tambahnya dalam pernyataan yang dibagikan pekan lalu.
Namun, beberapa orang percaya bahwa Kate Middleton tidak benar-benar menulis postingan tersebut, dan orang dalam kini mengatakan kepada Us Weekly bahwa perilisan foto aneh Hari Ibu tersebut diduga merupakan “keputusan kolektif”.
"(Idenya adalah) Kate Middleton dapat berterima kasih kepada masyarakat atas semua dukungannya dan pada saat yang sama mengesampingkan beberapa rumor konspirasi konyol itu," klaim orang dalam tersebut kepada outlet tersebut.
Istana Kensington, sementara itu, menolak merilis gambar asli Kate Middleton berpose bersama ketiga anaknya yang masih kecil, sehingga semakin memperparah kehebohan.
Namun, ada dua penampakan wajah sang putri oleh paparazzi, dengan satu foto saat dia meninggalkan Kastil Windsor bersama Pangeran William (41). Namun foto itu pun diyakini hasil editan.
“Kate Middleton sangat ingin kembali bekerja,” kata seorang sumber kepada Us Weekly.
“Ini merupakan salah satu bulan yang paling menantang bagi Kate Middleton sebagai anggota kerajaan, dan dia berdoa agar keributan ini mereda secepat mungkin.”
Orang dalam tersebut menambahkan apakah Kate Middleton berencana untuk meluruskan hal tersebut, "Mungkin saat dia merasa sanggup, dia mungkin akan mengungkapkan lebih banyak, tapi dia tidak membuat janji apa pun." (*)
KEYWORD :
Kate Middleton Pangeran William operasi perut
