Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati. (Foto: Dok. Humas Fraksi PKS)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi IX, DPR RI Kurniasih Mufidayati, mendesak pemerintah untuk segera memberikan santunan kepada 326 korban Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).
Bukan tanpa alasan, menurut dia, baik korban yang rawat jalan maupun meninggal dunia, masih belum menerim bantuan dari pemerintah. Padahal banyak orangtua yang kehilangan anak-anak mereka dan banyak yang harus berjuang merawat anak hingga sembuh, akibat dari kelalaian sejumlah pihak. Sehingga atas nama kemanusiaan, penyaluran bantuan seharusnya dapat dipercepat tanpa harus menunggu proses birokrasi yang terlalu lama.
"Janji harus segera ditepati karena ini menyangkut nyawa anak-anak kita dan kesehatan generasi penerus. Saya sebagai seorang ibu merasakan bagaimana kehilangan serta yang kini tengah berjuang terus merawat sang buah hati," kata Kurniasih dalam keterangan tertulis, Senin (30/10).
Jokowi Makan Siang Bareng Tiga Capres, Legislator Demokrat: Eskalasi Politik Makin Hangat
Di samping itu, ia juga mengaku telah menerima laporan bahwa anak-anak yang hingga kini masih membutuhkan perawatan, harus mengeluarkan biaya mandiri yang tidak sedikit. Karena meskipun pengobatan ditanggung BPJS, namun ada kebutuhan lain yang tidak ditanggung BPJS dengan biaya yang tidak sedikit.
"Anak-anak yang masih dirawat banyak yang berjuang harus memakai selang untuk untuk makan, harus rutin cuci darah beberapa kali sepekan, ada yang orang tuanya harus meninggalkan pekerjaan untuk mendampingi pengobatan anak. Ini sudah berlangsung berbulan-bulan," terangnya.
Oleh karena itu, Kurniasih meminta agar penyaluran bantuan oleh pemerintah dapat disegerakan, mengingat kesehatan adalah hak asasi yang wajib dijamin oleh negara untuk masyarakat. Terlebih pemerintah sudah berkali-kali mengumbar janji untuk memberikan santunan kepada seluruh korban GGAPA.
Warta DPR Komisi IX Kurniasih Mufidayati gagal ginjal GGAPA BPJS
