Selasa, 14/05/2024 09:49 WIB

Tingkat Kesuburan China Turun ke Rekor Terendah 1,09 Pada 2022

Tingkat kesuburan China sudah menjadi salah satu yang terendah di dunia bersama Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.

Tingkat kelahiran telah anjlok di China bersamaan dengan populasinya yang mulai menua (Tingshu Wang/Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Tingkat kesuburan (fertility rate) China diperkirakan telah turun ke rekor terendah 1,09 pada tahun 2022. Demikian dilaporkan National Business Daily mengatakan pada Selasa (15/8).

Daily yang didukung negara mengatakan angka dari Pusat Penelitian Kependudukan dan Pembangunan China menempatkannya sebagai negara dengan tingkat kesuburan terendah di antara negara-negara dengan populasi lebih dari 100 juta.

Tingkat kesuburan China sudah menjadi salah satu yang terendah di dunia bersama Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.

Prihatin dengan penurunan populasi pertama China dalam enam dekade dan populasinya yang menua dengan cepat, Beijing segera mencoba berbagai langkah untuk menaikkan angka kelahiran termasuk insentif keuangan dan fasilitas perawatan anak yang lebih baik.

Presiden China, Xi Jinping pada bulan Mei memimpin pertemuan untuk mempelajari topik tersebut.

China mengatakan akan fokus pada pendidikan, sains dan teknologi untuk meningkatkan kualitas populasi dan berusaha untuk mempertahankan tingkat "kesuburan sedang" untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Biaya pengasuhan anak yang tinggi dan harus menghentikan karier mereka telah membuat banyak wanita menunda memiliki lebih banyak anak atau sama sekali. Diskriminasi gender dan stereotip tradisional tentang perempuan yang merawat anak-anak mereka masih tersebar luas di seluruh negeri.

Pihak berwenang dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan retorika tentang berbagi tugas mengasuh anak tetapi cuti paternitas masih terbatas di sebagian besar provinsi.

Asosiasi Keluarga Berencana Hong Kong mengatakan dalam rilis terpisah pada Selasa bahwa jumlah wanita tanpa anak di wilayah administrasi khusus China meningkat lebih dari dua kali lipat dari lima tahun lalu menjadi 43,2 persen tahun 2022.

Persentase pasangan dengan satu atau dua anak juga turun sementara jumlah rata-rata anak per wanita turun dari 1,3 pada 2017 ke rekor terendah 0,9 tahun lalu, menurut surveinya.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Tingkat Kesuburan China Kelahiran China Menurun




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :