Presiden Joko Widodo
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa jika Indonesia terus bekerja keras seperti saat sekarang, maka ekonomi Indonesia akan mengalami kemajuan dan bahkan pada tahun 2045 mendatang Indonesia akan emngalami abad keemasan.
"Kalau ini konsisten kita lakukan bahwa Indonesia 100 tahun setelah merdeka, pada 2045, kita akan memasuki abad emas. Kita akan amsuk lima besar ekonomi terbesar di dunia. Tapi dengan catatan kerja seperti sekarang ini," tegas Jokowi saat di Sentul International Concention Center (SICC) Bogor, pada Rabu (22/2).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan akan terus mengerjakan pemerataan ekonomi mengatasi kesenjangan, reformasi agraria, permodalan serta pembangunan sumber daya manusia.
Prediksi yang disampaikan Jokowi tampaknya berkaitan dengan penelitian dan catatan Pricewaterhouse Coopers (PwC). Menurut lembaga konsultan ekonomi internasional itu, Indonesia yang sekarang di peringkat delapan ekonomi dunia berdasarkan riset IMF tahun 2016, akan semakin berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang diperhitungkan dunia. Diprediksi pada tahun 2030, Indonesia merangkak naik ke posisi kelima dan pada tahun 2050, Indonesia telah masuk ke dalam empat besar kekuatan ekonomi dunia.
Sementara itu, negara-negara yang mapan di Eropa seperti Inggris, Perancis dan Italia, akan mengalami penurunan. Negara-negara di Eropa tersebut kalah cepat pertumbuhan ekonominya dibanding negara Meksiko, Turki maupun Vietnam yang semakin berkembang lebih cepat.
Proyeksi PwC berdasarkan rasio PDB (Produk Domestik Bruto) pada tingkat daya beli yang disesuaikan dengan perbedaan tingkat harga berbagai dunia. Didukung peningkatan produktivitas dan teknologi, jelas ekonom PwC, John Hawksworth, ekonomi dunia akan tumbuh dua kali lipat melampaui pertumbuhan penduduk hingga tahun 2050.
John Hawksworth, dalam tayangan video singkatnya, menjelaskan bagaimana Indonesia akan berada di peringkat 5 di tahun 2030 dengan estimasi nilai GDP US$5.424 miliar dan naik menjadi di peringkat 4 pada tahun 2050 dengan estimasi nilai GDP US$10.502 miliar berdasarkan nilai GDP dengan metode perhitungan Purchasing Power Parity (PPP).
Posisi tersebut akan menjadikan Indonesia dengan perekonomian big emerging market, mengingat posisi Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terkuat di Asia Tenggara.[]
KEYWORD :presiden jokowi masa keemasan ekonomi dunia
