Jum'at, 03/05/2024 13:10 WIB

Mastercard Luncurkan Rencana Global untuk Daur Ulang Kartu Kredit

Melonjaknya penggunaan plastik telah menciptakan salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia.

Logo Mastercard terlihat pada kartu kredit pada ilustrasi gambar ini pada 30 Agustus 2017. (File foto: REUTERS/Thomas White)

JAKARTA, Jurnas.com - Mastercard meluncurkan proyek global untuk mendaur ulang kartu kredit dan debit sebagai bagian dari rencana untuk menyelamatkan miliaran kartu yang beredar di seluruh industri dari TPA.

Mastercard awalnya bermitra dengan pemberi pinjaman Inggris HSBC Holdings di delapan cabang di Inggris. Kemudian, Mastercard mengatakan bahwa bank di seluruh dunia beberapa di antaranya meluncurkan inisiatif lokal dan akan bergabung dalam program tersebut untuk membangun skala ekonomi.

"Kami mengundang semua penerbit kartu di seluruh dunia untuk bermitra dengan kami, di wilayah mana pun mereka berada, dan menawarkan daur ulang kartu kepada pelanggan mereka," kata Presiden Cyber dan Intelijen di Mastercard, Ajay Bhalla.

Berdasarkan rencana tersebut, Mastercard akan menyediakan mesin penghancur kertas kepada HSBC, yang masing-masing mampu menampung 10.000 kartu, setara dengan 50 kg (110 pon) plastik. Setelah penuh, akan dipindahkan ke fasilitas daur ulang plastik.

Rincian keuangan tentang rencana itu tidak diungkapkan. Proyek percontohan, yang akan berjalan selama enam bulan pertama, akan memungkinkan pelanggan untuk mendaur ulang kartu plastik apa pun, termasuk dari pesaing.

"Percontohan daur ulang ini akan memberi kami beberapa wawasan yang sangat penting dan akan menginformasikan rencana jangka panjang kami," kata Jose Carvalho, kepala kekayaan dan perbankan pribadi di HSBC Inggris.

Saat ini, Mastercard mengatakan memiliki sekitar 3,1 miliar kartu yang beredar. Setiap tahun, diperkirakan sekitar 600 juta kartu diproduksi oleh industri, masing-masing dengan masa hidup sekitar lima tahun.

Laporan Nilson, yang menganalisis industri, menempatkan total kartu yang beredar hampir 26 miliar pada tahun 2022, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 28,4 miliar pada tahun 2027.

Melonjaknya penggunaan plastik telah menciptakan salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia, dengan sampah plastik terkubur di tempat pembuangan sampah atau mencemari sungai dan lautan.

Proses pembuatan plastik juga merupakan sumber utama gas rumah kaca yang menghangatkan planet.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Mastercard Daur Ulang Kartu Pengurangan Sampah Plastik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :