Selasa, 07/05/2024 06:05 WIB

Denmark dan Belanda Beli 14 Tank Leopard 2 untuk Ukraina

Laporan itu menambahkan bahwa pengiriman pertama tank diharapkan pada Januari 2024.

Tank Leopard 2 terlihat beraksi saat kunjungan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di batalion tank Bundeswehr 203 di Field Marshal Rommel Barracks di Augustdorf, Jerman, pada 1 Februari 2023. (Foto: AP Photo/Martin Meissner)

JAKARTA, Jurnas.com - Denmark dan Belanda telah membeli 14 tank Leopard 2 dari produsen senjata Jerman Rheinmetall untuk Ukraina, beberapa hari setelah Moskow dilaporkan menghancurkan puluhan tank Kyiv selama minggu pertama serangan balasan.

Surat kabar Jerman, Handelsblatt mengutip pejabat NATO melaporkan bahwa kedua negara telah menandatangani kontrak untuk pengiriman 14 Leopard. Pemerintah Jerman, yang harus menyetujui ekspor peralatan militer apa pun, juga terlibat.

Laporan itu menambahkan bahwa pengiriman pertama tank diharapkan pada Januari 2024.

Awal pekan ini, Ukraina meminta lebih banyak tank Leopard dari Jerman untuk membantu pasukan daratnya dalam pertempuran kontra-ofensif melawan pasukan Rusia, setelah Moskow mengatakan menghancurkan setidaknya selusin tank Kyiv saat menggagalkan serangan Ukraina di berbagai front.

Militer Ukraina tidak mengungkapkan sejauh mana kerugiannya.

Denmark dan Belanda bersama-sama berjanji pada bulan April untuk menyumbangkan 14 tank Leopard 2 ke Ukraina. Pengiriman diharapkan pada kuartal pertama tahun 2024. Biaya diperkirakan €165 juta ($180,6 juta).

Pernyataan Denmark dan Belanda telah menekankan peran penting Macan Tutul, yang dianggap sebagai yang terbaik di gudang senjata Barat, dalam membantu kemampuan ofensif Ukraina.

"Memiliki tank tempur utama Leopard 2 A4 akan memberi Ukraina keunggulan di medan perang, karena daya tembak tank yang besar, tingkat perlindungan dan kecepatan yang tinggi," kata Kementerian Pertahanan Belanda pada saat pengumuman.

Pembelian itu dilakukan pada saat bentrokan sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di berbagai medan pertempuran yang tersebar luas, dengan Kyiv melaporkan kemajuan yang lambat tapi stabil terutama di wilayah selatan dan timur.

Seminggu setelah serangan balasan yang sangat dinantikan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia, Kyiv mengumumkan bahwa pasukannya telah "membebaskan" setidaknya setengah lusin desa dan beringsut lebih dekat ke kota-kota titik nyala seperti Bakhmut.

KEYWORD :

Tank Leopard 2 Perang Rusia Ukraina Serangan Balasan Ukraina Denmark dan Belanda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :