Senin, 29/04/2024 00:16 WIB

Polemik Gol De Bruyne, Mengapa Disahkan Wasit?

Gol Kevin de Bruyne pada menit ke-67 dianggap tidak sah, karena bola dianggap terlebih dahulu meninggalkan lapangan.

Kevin de Bruyne merayakan gol ke gawang Real Madrid (Foto: Daily Mail/Getty Images)

Jakarta, Jurnas.com - Laga putaran pertama semifinal Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City menyisakan pro dan kontra. Gol Kevin de Bruyne pada menit ke-67 dianggap tidak sah, karena bola dianggap terlebih dahulu meninggalkan lapangan.

Polemik ini berawal ketika Bernardo Silva berhasil memotong bola yang oleh pemain Madrid dianggap telah keluar. Namun, wasit Artur Dias membiarkan bola dibawa oleh Bernardo dan punggawa The Citizen melakukan serangan. Padahal, pemain Madrid sempat berhenti untuk melayangkan protes.

Walhasil, bola yang dikuasai oleh pemain City, berhasil dikonversi menjadi sepakan keras oleh De Bruyne dari luar kotak penalti, sekaligus memupus ambisi tim tuan rumah mengamankan kemenangan di kandang.

Menurut gambar yang dirilis oleh penyiar resmi, beIN SPORTS pasca pertandingan, bola sudah terlebih dahulu keluar lapangan, berbekal analisis dari berbagai sudut kamera televisi. Gambar ini viral di media sosial yang memicu kemarahan pendukung El Real.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti juga melakukan protes keras terhadap wasit yang memilih tidak mengecek video asisten wasit (VAR). Alih-alih dikabulkan, Ancelotti malah mendapatkan kartu kuning dari sang pengadil lapangan.

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger memberikan penjelasan bahwa saat ini tidak ada teknologi yang bisa menjadi bukti konkrit dan acuan bagi ofisial pertandingan, meski VAR sudah diterapkan di Eropa.

Sayangnya, teknologi VAR saat ini hanya bisa memeriksa sah dan tidak sahnya gol berdasarkan pelanggaran yang terjadi di depan gawang, bukan di sisi lapangan.

"Mereka tidak pergi cukup jauh ke belakang untuk memeriksa apakah bola keluar atau tidak, atau mereka tidak memiliki potensi untuk memeriksa apakah bola keluar atau tidak," terang Wenger dikutip dari Daily Mail pada Rabu (10/5).

"Saya pikir saya akan memilih (opsi) kedua, karena biasanya VAR tidak dapat memeriksa di garis samping, hanya di garis gawang," tambah dia.

Sementara itu, juru bicara beIN SPORTS cukup percaya diri dengan teknologi representasi bola virtual, yang bertujuan untuk memeriksa bola yang telah melewati garis lapangan.

"Teknologi kami menunjukkan bahwa bola kemungkinan besar melewati batas, kami yakin akan keakuratan data yang menciptakan simulasi untuk kami," ucap juru bicara layanan penyiaran tersebut.

KEYWORD :

Kevin de Bruyne Gol Kontroversial Manchester City Real Madrid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :