Sabtu, 27/04/2024 14:25 WIB

Irak Minta Bantuan Internasional Selamatkan Sungai Tigris dan Efrat dari Kekeringan

Pemerintah juga merencanakan proyek desalinasi air laut untuk mengatasi kekurangan pasokan dari dua sungai besar tersebut.

Nelayan Irak berjalan di sungai Tigris saat terjadi penurunan tajam permukaan air di Amara, Irak, pada 1 Maret 2023. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Irak sedang meminta bantuan internasional yang mendesak untuk mencegah sungai Tigris dan Efratnya menyusut akibat perubahan iklim.

"Menyelamatkan Tigris dan Efrat membutuhkan intervensi internasional yang mendesak," kata Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al-Sudani mengatakan pada sebuah acara di Baghdad, seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (7/5).

"Kami membutuhkan upaya semua teman di negara dan organisasi untuk membantu Irak di masa kritis dalam sejarah dua sungai besarnya ini," sambung dia.

Al-Sudani mengatakan pemerintah telah menyusun strategi iklim hingga 2030 yang akan mencakup penangkapan gas untuk mengurangi kerusakan lingkungan, memberi insentif kepada petani yang menggunakan teknologi irigasi modern, dan memanfaatkan energi terbarukan.

Pemerintah membentuk dewan yang akan menyusun strategi untuk menjaga keamanan air. Pemerintah juga merencanakan proyek desalinasi air laut untuk mengatasi kekurangan pasokan dari dua sungai besar tersebut.

Pada bulan Maret, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari bagian sungai Tigris selama sebulan untuk mengurangi kesulitan air di Irak.

KEYWORD :

Krisis Air Irak Perubahan Iklim Sungai Tigris dan Efrat Mohammed Shia Al-Sudani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :