Pendukung Manchester United (Foto: Uniland)
London, Jurnas.com - Pengusaha asal Finlandia, Thomas Zilliacus, menarik penawaran dalam negosiasi pembelian Setan Merah. Dia menyebut proses lelang yang saat ini berlangsung sebagai lelucon.
Zilliacus menarik diri setelah keluarga Glazer memperpanjang proses penawaran menjelang putaran ketiga, dengan tenggat waktu baru ditetapkan pada 28 April 2023 mendatang.
Pria 69 tahun itu mengatakan penundaan itu tidak memberikan rasa hormat kepada klub, karena keuntungan kini diprioritaskan daripada membangun skuat yang kompetitif.
"Saya telah menolak partisipasi dalam putaran penawaran ketiga untuk United. Penawaran berubah menjadi lelucon, dengan Glazers tidak menghormati klub. Penundaan akan membuat pemilik baru sangat sulit membangun tim pemenang untuk musim depan," tulis Ziiliacus dikutip dari Goal pada Kamis (13/4).
"Jim Ratcliffe, Sheikh Jassim, dan saya sendiri siap merundingkan kesepakatan untuk membeli United. Sebaliknya Glazers memilih untuk memulai babak baru. Saya tidak akan berpartisipasi dalam sandiwara yang dibuat untuk memaksimalkan keuntungan penjual dengan mengorbankan Manchester United," imbuh dia.
Penarikan ini menguatkan pernyataan legenda MU dan pakar sepak bola, Gary Neville, yang mengecam keputusan Glazer membuka putaran ketiga penawaran, yang dia anggap proses "tanpa kelas".
Penawar yang tersisa saat ini, Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim juga dikabarkan bingung dengan kurangnya transparansi dan komunikasi dalam proses penjualan.
MU Pelajari Harga Permanenkan Marcel Sabitzer
Thomas Zilliacus Finlandia Manchester United
