Sabtu, 27/04/2024 13:58 WIB

Internasional

Hina Putin, Fox News Dituntut Minta Maaf

Kremlin mengiginkan Fox News meminta maaf atas apa yang dikatakan salah satu presenternya.

Moscow - Kremlin mengiginkan Fox News meminta maaf atas apa yang dikatakan salah satu presenternya. Kantor berita Aol melansir, hal itu lantaran komentar sang presenter terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam sebuah wawancara bersama dengan Donald Trump, sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima dan dianggap sebagai bentuk penghinaan.

Presenter Fox News tuan Bill O`Reily kabarnya menyatakan, Putin sebagai "pembunuh" dalam wawancara yang ia lakukan dengan Trump saat ia mencoba menekan Presiden AS itu untuk menjelaskan lebih lengkap mengapa ia menghormati Putin.

"Kami menganggap kata-kata seperti itu keluar dari perusahaan TV Fox itu tidak dapat diterima, serta menghina, dan kita akan meminta permohonan maaf dari perusahaan TV yang dihormati," kata juru bicara Rusia Kremlin Dmitry Peskov pada konferensi pers yang digelar Senin (6/2) kemarin.

Pandangan Trump atas Putin benar-benar diawasi oleh badan intelejen Amerika, karena sebelumnya badan intelejen AS sempat menuduh Moskow telah meretas sistem saat pemilihan Presiden dan telah membantu Trump memenangkan pemilihan.

Dalam wawancara tersebut jawaban Trump juga dianggap oleh banyak pejabat Amerika terlalu membela Putin, ketika mengomentari tuduhan terhadap Putin (bahwa Putin adalah pembunuh). Presiden ke-46 Amerika itu balik bertanya apakah Amerika juga "tidak bersalah" dan menyatakan Amerika juga telah banyak melakukan pembunuhan. Al hasil pernyataan Trump itu membuat berang beberapa kongres Partai Republik yang menyatakan tentunya tidak dapat dibandingkan antara bagaimana politik Rusia dan AS berjalan.

KEYWORD :

Vladimir Putin Donald Trump Fox News




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :