Senin, 29/04/2024 05:08 WIB

Jokowi Diminta Perintahkan Erick Thohir Copot Komut dan Dirut Pertamina

Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya. Padahal keduanya sudah diberi kesempatan berkali-kali.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Azka/Man

Jakarta, Jurnas.com - Ledakan dan kebakaran di kilang minyak Pertamina, yang merupakan obyek vital negara secara beruntun dalam satu bulan terakhir membuat Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun tangan.

Jokowi diminta untuk mengganti pejabat Komisaris Utama (Komut), Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati agar proses perbaikan sistem kerja di Pertamina dapat berjalan lebih baik.

“Komut dan Dirut Pertamina sekarang layak diganti karena terbukti tidak mampu membenahi sistem keamanan dan keselamatan di wilayah kerjanya. Padahal keduanya sudah diberi kesempatan berkali-kali,” kata dia kepada wartawan, (3/4).

Waki Ketua Fraksi PKS ini menegaskan, agar kejadian serupa tidak terulang, Presiden Jokowi harus memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengganti Basuki dan Nicke.

“Jokowi harus mengedepankan kepentingan negara dalam menyikapi masalah ini. Jangan karena Komut dan Dirut adalah orang dekat Istana, maka Jokowi tidak berani menindak dan meminta pertanggungjawaban,” terang Mulyanto.

"Presiden harus peka bahwa ledakan dan kebakaran di objek vital negara yang terjadi secara beruntun ini bukan sesuatu yang biasa. Kejadian ini harus disikapi dengan serius, karena bisa berdampak pada ketahanan cadangan energi nasional kita. Apalagi sekarang menjelang Hari Raya Idul Fitri dimana kebutuhan BBM masyarakat akan meningkat karena ada kegiatan rutin tahunan yaitu mudik lebaran," imbuhnya.

Mulyanto menegaskan, sudah saatnya Jokowi bersikap sebagai negarawan. Pilihlah orang yang tepat untuk menempati jabatan Komut dan Dirut Pertamina. “Orang tersebut harus paham alur kerja Pertamina, baik secara strategis, manajerial, maupun teknis. Sehingga upaya perbaikan manajemen risiko Pertamina dapat dijalankan dengan baik.”

Selain itu, menurut Mulyanto, pejabat ini harus mampu berkoordinasi dengan institusi TNI dan Polri untuk mengamankan obyek vital negara yang dikelola Pertamina.

"Sudahi pola-pola penunjukan calon pejabat Pertamina berdasarkan asas pertemanan. Di saat umur pemerintahan Jokowi yang tinggal setahun lagi sebaiknya presiden mencari figur yang baik untuk membenahi Pertamina. Semoga dengan pilihan yang tepat itu Jokowi dapat meninggalkan legacy yang baik bagi rakyat Indonesia," tegasnya.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII PKS Mulyanto Pertamina kebakaran kilang Dumai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :