Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. (Foto: Biro Humas Kemnaker)
Jakarta, Jurnas.com - Memasuki Ramadan 1444H, Kementerian Ketenagakerjaan mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Ramadan 1444H, tetap menjaga hubungan baik dengan sesama ASN dan menjaga stamina serta kesehatan sehingga dapat melakukan pekerjaan secara lebih cepat, produktif, inovatif, kreatif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kepada ASN yang mengikuti acara pembinaan SDM Ditjen PHI & Jamsos bertema `Penguatan Integritas Pegawai di bulan Ramadan`, di Jakarta, Senin (20/3/2023), Menaker Ida Fauziyah berpendapat puasa adalah jenis ibadah untuk meneguhkan sekaligus menguji integritas manusia.
"Di depan Bu Dirjen dan Pak Sesdirjen kita bisa ngomong puasa, tapi di belakang itu kita bisa masuk kamar, ambil makanan dan minuman. Tidak ada orang yang tahu. Tapi karena puasa itu persoalan integritas kita dengan Allah, mau ada yang tau atau tidak tau kita puasa atau tidak, kita akan teguh menjalankan ibadah puasa, " ujar Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah berharap seluruh ASN di lingkungan Kemnaker dapat memanfaatkan puasa di Ramadan ini untuk melatih kedisiplinan, menyiapkan mental, jasmani dan rohani serta waktu yang tepat untuk melipatgandakan amal baik.
"Ramadan ini waktu yang sangat baik untuk mengoreksi perbuatan kita selama 11 bulan yang lalu. Jadi, betapa mulianya, Ramadan ini sebagai sarana yang efektif bagi kita untuk mendekatkan kita kepada Allah dan sarana yang baik untuk menjadikan kita sebagai orang yang bertakwa kepada Allah, " katanya.
Ida Fauziyah berharap silaturrahmi yang dapat terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kekompakan sehingga dapat mencapai semua target kinerja Ditjen PHI dan Jamsos. Termasuk juga untuk terus melakukan berkolaborasi, bekerja sama, dan menjaga soliditas demi kemajuan bangsa dan negara.
"Menyambut bulan suci Ramadan 1444H, Marilah kita saling memafkan dan saling mendukung agar Ditjen PHI Jamsos semakin kompak dan solid. Dengan kinerja yang semakin baik maka juga akan mendukung pencapaian target dan program prioritas Kemnaker, " ujar Ida Fauziyah.
Ida Fauziyah menambahkan ada dua hal besar harus menjadi perhatian Ditjen PHI & Jamsos. Yakni memastikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dilakukan secara tepat waktu oleh para pengusaha kepeda para pekerja. Kedua, proses penyusunan peraturan yang masih terus berjalan, seperti tindak lanjut dari Perppu Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja. "Kerja-kerja lahirian ini harus dibarengi kerja batiniah seperti forum-forum seperti ini, " ujarnya.
KEYWORD :Kinerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Ramadhan ASN Kamnaker
