Pelatih Barcelona Xavi Hernandez (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Barcelona berhasil menuntaskan perlawanan Real Madrid dalam laga putaran pertama semifinal Copa del Rey pada Jumat (3/3) dini hari, dengan skor tipis 1-0 lewat gol bunuh diri Eder Militao.
Uniknya, dalam laga ini Barcelona yang biasanya mendominasi pertandingan, justru hanya mencatatkan 35 persen penguasaan bola (ball possession). El Blaugrana juga hanya menciptakan sedikit peluang.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez mengatakan bahwa persentase semalam merupakan statistik terendah yang pernah mereka lakukan melawan Real Madrid, dalam laga bertajuk El Clasico.
Sulitnya menguasai bola, menurut Xavi, tak lepas dari duet gelandang Los Blancos, Luka Modric dan Toni Kroos yang mengendalikan lapangan tengah.
"Kami ingin mendominasi di stadion rival. Tapi hari ini kami tidak bisa. Kami tidak rapi dengan bola. Madrid tidak memiliki peluang yang jelas. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Hari ini kita tidak bisa bermegah. Ini bukan permainan yang kami inginkan," kata Xavi dikutip dari Goal.
"Kami ingin menghasilkan lebih banyak peluang mencetak gol. Ini bukan permainan yang kami inginkan. Mereka mendominasi kami dengan bola. Bagaimana Anda mengambil bola dari Kroos dan Modric? Mereka harus dihargai dan mereka luar biasa," imbuh dia.
Di sisi lain, Real Madrid mencatatkan penguasaan bola tertinggi (64,7 persen) di semua kompetisi sejak musim 2013-2014, dan Barcelona mencatatkan penguasaan terendah dari kompetisi manapun.
Real Madrid Barcelona Luka Modric Toni Kroos Xavi Hernandez
