Pelatih Barcelona Xavi Hernandez (Foto: Marca)
Madrid, Jurnas.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengecam permainan timnya dalam kekalahan 4-2 melawan Girona pada Sabtu (4/5) malam. Kekalahan itu sekaligus memastikan Real Madrid resmi menjadi kampiun La Liga musim ini.
Barca sempat memimpin lewat Andreas Christensen dan unggul 2-1 di akhir babak pertama melalui Robert Lewandowski. Namun, Girona yang berstatus tim tamu berhasil membalas untuk keunggulan dua gol di akhir babak.
"Faktanya adalah kami kehilangan kendali permainan karena kesalahan mencolok yang tidak seharusnya dilakukan. Itu terus terjadi pada kami. Kami menjalani pertandingan penentu, dan kami menyerah begitu saja," kata Xavi dikutip dari Goal pada Minggu (5/5).
Barcelona Percepat Real Madrid Juara La Liga
"Kami harus banyak berubah untuk bersaing tahun depan. Hari ini saya sedih dan kecewa. Kami telah melihat kedua sisi mata uang itu dengan cemerlang ini adalah ringkasan musim ini: kurangnya efektivitas membunuh kami," tambah dia.
Xavi juga menyoroti mentalitas punggawa El Blaugrana. Menurut dia, pemain Barcelona kerap terpuruk dalam situasi negatif. Dan ini diakibatkan oleh kurangnya kedewasaan para pemain.
"Saya harap tahun depan untuk bersaing lebih baik, karena secara praktis hal itu mustahil. Itu tidak terlihat di papan skor ketika kami unggul, kami menguasai dua pertandingan melawan Real Madrid dan Girona, dan mereka menjauh dari kami," ujar dia.
Pada Januari lalu, Xavi mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan klub pada akhir musim. Namun, bulan lalu pihak klub mengumumkan bahwa gelandang legendaris tersebut telah membatalkan keputusannya dan akan bertahan hingga 2025.
Xavi Ingin Pulangkan Eric Garcia ke Camp Nou
Barcelona Xavi Hernandez Girona
