Tank Leopard 1 melaju di Storkau, Jerman, pada 19 Mei 2000. (Foto: AP/Eckehard Schulz)
JAKARTA, Jurnas.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengumumkan mengirim empat tank tempur tambahan ke Ukraina dan memberikan sanksi tambahan kepada 192 individu dan entitas Rusia
"Kanada berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina sejak awal konflik," kata Trudeau dalam konferensi pers peringatan invasi Rusia ke Ukraina pada Jumat (24/2) waktu setempat.
"Kami akan terus melakukannya," kata Trudeau kepada wartawan, berbicara di Toronto di mana dia akan menghadiri malam untuk para korban perang.
China akan Mengusir Diplomat Kanada di Shanghai
Sambil mengecam perang agresi" Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyebutnya "berbahaya, pengecut, dan lemah", dia juga mengakui: "Kami tahu bahwa pertarungan ini belum berakhir."
Sanksi baru menargetkan anggota parlemen Rusia yang telah mendukung invasi ke Ukraina, termasuk wakil perdana menteri, menteri, lainnya di kantor Putin, sektor militer dan pertahanannya, serta anggota keluarga dari individu yang sudah masuk dalam daftar sanksi Kanada.
Kantor Trudeau mengatakan empat tank tempur Leopard 2 buatan Jerman yang diumumkan sebelumnya telah dikirim ke Polandia di mana tentara Ukraina sedang dilatih penggunaannya.
Selain empat tank Leopard 2 baru, Kanada juga mengirimkan kendaraan lapis baja dan amunisi.
Rusia Imbau Warganya Hindari Bepergian ke Kanada
Paket bantuan dan sanksi baru diungkapkan ketika Amerika Serikat mengumumkan dalam koordinasi dengan sekutu G7, sebuah salvo sanksi yang diperluas terhadap Rusia.
Sumber: AFP
KEYWORD :Satu Tahun Invasi Rusia ke Ukraina Kanada Justin Trudeau
