Senin, 06/05/2024 04:09 WIB

Majelis Pesona Minta Warga NU Jangan Terpancing Emosi

KH Maruf_Amin

Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Majelis Pesona) Ir M Nasim Khan (NK) menyayangkan pernyataan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang berniat melaporkan KH Ma’ruf Amin ke polisi. Katanya, sikap Ahok mencerminkan tidak berakhlak dan sudah keterlaluan sehingga memancing kisruh di kalangan umat Islam, khususnya warga nahdliyin. 

“Sikap Ahok tidak berakhlak. Itu sudah sangat keterlaluan. Pangkal persoalan Ahok membuat kisruh karena menistakan Al-Quran, menghina ulama dan para habaib, khususnya KH Ma`ruf Amin dalam kesaksian di pengadilan,” kata Nasim yang diwawancarai via media WhatsApp di tengah aktivitas ibadah umroh di Makkah bersama keluarga besar KHR M Cholil As’ad Syamsul Arifin (Pengasuh Ponpes Walisongo, Situbondo), Rabu (1/2/2017).

Menurut Bang NK, demikian panggilan akrabnya, seharusnya Ahok sebagai publik figur menjaga perkataan dan sikap yang bisa menimbulkan kontroversi di masyarakat. Katanya, perilaku Ahok terhadap Kiai Ma’ruf di luar batas kewajaran dan  jauh dari kemestian sebagai tokoh yang dikenal luas di masyarakat.  “Apalagi Ahok juga sedang nyalon Gubernur DKI,” tambahnya. 

Menyikapi perilaku Ahok menyerang Kiai Ma’ruf, Bang NK menyarankan agar Ahok segara meminta maaf kepada Rais ‘Am PBNU itu sekaligus meminta maaf kepada seluruh warga nahdliyin secara terbuka.  “Karena akibat perbuatan Ahok bukan PBNU saja yang dilukai, namun seluruh umat Islam,” katanya.

Menurut Nasim, permintaan maaf harus dilakukan secara langsung kepada Kiai Ma’ruf agar keributan segera selesai sehingga warga Nahdlatul Ulama kembali tenang dan damai. “Warga nahdliyin jangan terpancing emosinya dan ambil tindakan sendiri. Taati perintah PBNU, PWNU, PCNU, dan MWC NU agar kekisruhan tidak melebar-lebar,” pesan Bang NK.

KEYWORD :

majelis pesona ahok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :