Jum'at, 03/05/2024 12:30 WIB

Pengusaha Batista Diciduk

Pengacara Batista membantah bahwa ia telah berusaha menghindari proses hukum.

Eike Batista

Rio de Janeiro - Mantan multi-jutawan Eike Batista ditangkap Polisi Federal Brazil di Rio de Janeiro, Senin pagi (29/1), saat ia turun dari pesawat dari New York City. Pengusaha yang memiliki dua kewarganegaraan ini, Barazil dan Jerman, sedang menghadapi masalah besar skandal korupsi.

Polisi Brazil telah berusaha menangkap Batista sejak pekan lalu. Sempat beredar kabar Batista telah diri dari Brazil pada Selasa malam. Batista meninggalkan Brazil dengan menggunakan paspor Jerman. Namun, pengacara Batista membantah bahwa ia telah berusaha menghindari proses hukum, dan mengatakan Batista memiliki pertemuan bisnis yang sudah dijadwalkan di New York.

Polisi Brazil memberitahu Interpol, yang memasukkan Batista di dalam daftar pengawasan internasional. Polisi khawatir Batista akan berhasil sampai ke Jerman, yang tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Brazil. Pada Ahad malam, seperti dilansir Antara, Batista naik pesawat kembali ke Rio de Janeiro, dan mengatakan ia ingin "menjawab pengadilan" dan "menyelesaikan semua masalah".

Batista, dulu adalah orang paling kaya di Brazil. Seluruh kerajaan bisnisnya ambruk setelah perusahaan minyaknya OGX bangkrut. Ia sedang menghadapi tuduhan memberi suap dalam jumlah banyak kepada Pemerintah Rio de Janeiro sebagai imbalan bagi dukungan buat bisnisnya. EBX Group milik Batista membuat beberapa kontrak dengan sektor publik di Brazil.

Menurut Kantor Jaksa Penuntut Umum Federal (MPF), Batista terlibat perbuatan korupsi dengan membayar suap sebesar US$16,5 juta dolar AS kepada mantan gubernur Negara Bagian Rio de Janeiro Sergio Cabral. Cabral sudah mendekam di dalam penjara karena tuduhan lain, tapi juga menghadapi dakwaan dalam kasus yang melibatkan Batista.

KEYWORD :

Eike Batista Polisi Federal Brazil Korupsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :