Selasa, 14/05/2024 12:10 WIB

Komisi III DPR Akan Kunjungi PT GNI Telusuri Penyebab Bentrok Karyawan

Pastinya kita mau melihat pertama terkait proses hukum yang terjadi di sana, mengakibatkan meninggalnya dia tenaga kerja Indonesia.

Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR RI berencana melakukan kunjungan spesifik (kuspek) ke pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sukteng) dalam waktu dekat ini.

Hal itu sebagaimana diutarakan Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (17/1).

"Kita mau melaksanakan kunjungan spesifik insyaallah kamis nanti ke PT GNI," ungkapnya.

"Pastinya kita mau melihat pertama terkait proses hukum yang terjadi di sana, mengakibatkan meninggalnya dia tenaga kerja Indonesia," imbuh politikus Golkar ini.

Rudy menjelaskan, sejauh ini, Komisi III DPR RI belum menjalin komunikasi dengan aparat penegak hukum terkait persoalan ini. "Belum, kita langsung melaksanakan kunjungan ke sana," ucapnya.

Di sisi lain, Rudy juga menduga bentrok terjadi lantaran manajemen di PT GNI berjalan buruk. Namun, dugaan itu baru bisa dipastikan setelah kunjungan rampung.

"Kita melihat bagaimana prosesnya, kalau saya melihat pertama ini adaalah berkaitan dengan sistem manajemen yang buruk," kata dia.

Faktor lainnya adalah berkaitan dengan investasi. Apalagi, PT GNI ini berjalan dengan sistem investasi penanaman modal asing (PMA).

"Tapi saya baru cerita nanti ketika kami melihat langsung di lapangan, apa yang sebenarnya terjadi walaupun sekilas pandang saya mendapatkan informasi ini adalah pertama terjadinya mogok, kedua mungkin berkaitan dengan perbedaan salary antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja Indonesia," demikian kata Rudy Mas’ud.

Sebelumnya, bentrokan pecah di PT GNI pada Sabtu, 14 Januari 2023. Bentrokan itu menyebabkan dua orang pekerja meninggal dunia, yakni TKA Tiongkok dan pekerja asal Parepare.

PT GNI merupakan salah satu bagian dari proyek strategis nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara yang menginvestasikan dana sekitar USD3 miliar atau sekitar Rp40 triliun untuk membangun smelter pengolahan nikel menjadi feronikel dan berbagai produk barang jadi berbahan baku nikel.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi III Rudy Mas’ud Golkar PT GNI batu bara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :