Jum'at, 26/04/2024 14:18 WIB

Ekspor Pertanian Tumbuh 10,52 Persen di Tahun 2022

Sektor pertanian memiliki share yang cukup baik sebesar 1,61 persen terhadap ekspor non migas.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor chip porang ke China sebanyak 110 ton dari pabrik porang PT. Insan Agro Sejahtera di Dusun Panjojo, Desa Lassang Barat, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (9/7).

JAKARTA, Jurnas.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor pertanian secara kumulatif periode Januari-Desember 2022 mencapai US$4,89 miliar atau tumbuh sebesar 10,52 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. 

Periode yang sama pada tahun 2021 tercatat ekspor pertanian senilai US$4,24 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, sektor pertanian memiliki share yang cukup baik sebesar 1,61 persen terhadap ekspor non migas. Sementara itu, share terbesar terhadap ekspor non migas masih berasal dari bahan bakar mineral dengan nilai ekspor US$54,98 miliar.

"Secara keseluruhan ekspor non migas sendiri sudah menyumbang 94,51 persen dari total ekspor Indonesia. Adapun jika dilihat dari catatan tahunan (year-on-year/Y-on-Y), ekspor non migas juga mengalami peningkatan sebesar 25,80 persen," ucap Margo.

Berdasarkan catatan BPS, Indonesia selama tahun 2022 berhasil membukukan transaksi ekspor senilai US$ 291,98 miliar atau meningkat sebesar 26,07 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, neraca perdagangan Indonesia juga surplus US$54,46 miliar.

"Mitra perdagangan Indonesia yang menyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat, India, dan Filipina," jelas Margo.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengatakan, kenaikan ekspor terus dipacu melalui berbagai kebijakan dan program jangka panjang, seperti Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) dan peningkatan kualitas produksi dalam negeri.

"Kami terus pacu kinerja ekspor pertanian Indonesia agar tetap tumbuh dari waktu ke waktu," paparnya.

Kuntoro menyebutkan, ekspor pertanian Indonesia secara konsisten terus meningkat, termasuk saat pandemi. Berdasarkan data BPS, ekspor pertanian mencapai US$ 3,612 Miliar pada tahun 2019, US$ 4,12 Miliar tahun 2020, dan US$ 4,24 tahun 2021.

"Data ini merupakan preseden yang baik bagi para insan pertanian. Artinya, kinerja sektor pertanian bisa terus meningkat bahkan saat mengalami hambatan dan tantangan," imbuh Kuntoro.

KEYWORD :

Ekspor Pertanian 2022 Kuntoro Boga Andri BPS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :