Penyerang Uruguay, Edinson Cavani mengajukan protes ke wasit (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Penyerang timnas Uruguay, Edinson Cavani menyebut jika dia dihukum karena meninju monitor VAR, maka wasit Daniel Siebert yang memimpin laga Uruguay vs Ghana juga harus dipenjara.
Uruguay gagal lolos dari Grup H. Meski mengalahkan Ghana di pertandingan terakhir, empat poin tidak cukup untuk menempatkan mereka di urutan kedua, karena Korea Selatan unggul selisih gol.
Setelah pertandingan, Cavani tampaknya kesal dengan wasit. Kekesalan itu dia lampiaskan dengan meninju monitor VAR saat berjalan menuju terowongan. Akibatnya, FIFA memproses sanksi disipliner terhadap FA Uruguay dan empat pemain, termasuk Cavani.
"Jika mereka memberi sanksi kepada saya karena melanggar VAR, wasit seharusnya dipenjara (atas kesalahannya)," kata Cavani dikutip dari Goal pada Rabu (11/1).
"Sudah ada kesalahan yang tidak boleh dilakukan oleh VAR dan kamera, semua wasit yang berada di belakangnya," sambung dia.
Cavani menambahkan bahwa Uruguay sempat memprotes wasit karena mengabaikan sejumlah klaim penalti, termasuk pelanggaran kepada Darwin Nunez.
Karena itu, ketika peluit babak kedua berakhir, para pemain dan pelatih meledak dalam kemarahan dan mengepung para ofisial. Selain Cavani, Jose Maria Gimenez, Fernando Muslera dan Diego Godin juga menghadapi ancaman sanksi.
Konsistensi Messi Dipuji Kroos: Dia Pantas Juara
Edinson Cavani Uruguay vs Ghana Piala Dunia 2022
