Ilustrasi training timnas
Jakarta - Berbicara dalam pengarahan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Ketua Umum PSSI Letjen Edy Rahmayadi menegaskan untuk menambah bibit pemain sepakbola yang berkualitas. Selama ini, sulit untuk mendapatkan pemain sepakbola Indonesia yang mumpuni dengan kuantitas tidak memadai.
Oleh karena itu, dalam masa kepengurusannya, pria yang masih menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menginginkan pemain sepakbola Indonesia harus bertambah ditunjang dengan kualitas yang lebih baik.
"Di masa kepengurusan PSSI yang baru ini, saya ingin ada 250.000 pesepakbola Indonesia sampai akhir tahun 2017. Dan dalam jangka panjang pada tahun 2020, saya berharap kita sudah punya setidaknya 2,5 juta pemain sepak bola," tutur Edy di hadapan para pengurus baru di Jakarta pada Jumat (27/01).
Rencana yang dipaparkan Edy telah didukung oleh pemerintah dengan membentuk tim khusus untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. Beberapa diantaranya adalah menteri Kabinet Kerja. Presiden Joko Widodo pun telah sigap membahas persoalan tersebut pada Selasa (24/01) lalu yang agendanya adalah percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
Untuk mencapai target, papar Edy, adalah dengan menambah jumlah wasit dan pelatih yang berlisensi FIFA/AFC. Jumlah wasit di Indonesia, jelas Edy, tidak sampai dua ratus orang. Padahal, di negara-negara yang sepakbolanya maju seperti Jerman memiliki pelatih berlisensi hingga mencapai 28.000 orang, serta lapangan sepakbola yang memenuhi standar.
Untuk tingkat kompetisi, yang akan digulirkan pada 26 Maret 2017 mendatang, PSSI mewajibkan setiap klub untuk mengontrak sedikitnya lima pemain berusia 23 tahun ke bawah (U-23). Bukan itu saja, tiga orang diantaranya harus masuk skuad dalam setiap pertandingan.
"Pemain U-23 itu harus bisa dimainkan. Ada yang bertanya kepada saya, kalau tidak bisa bagaimana? Ya, mesti dicari. Jika pemain-pemain muda tidak bisa dimunculkan, bagaimana mau mencapai target 250.000 pemain di tahun 2017 itu?" ucap Edy setengah bertanya, seperti dikutip dari antara.
Pemain yang sudah berusia di atas 35 tahun harus dibatasi. PSSI sendiri merekomendasikan pemain senior itu maksimal hanya dua orang saja di setiap klub. Tujuannya jelas untuk regenerasi pemain yang memungkinkan pemain muda lebih matang ke kancah profesional.[]
KEYWORD :pssi edy rahmayadi
