Lionel Messi (Foto: Fansbarca)
Madrid, Jurnas.com - Mantan kandidat presiden Barcelona, Victor Font, mengecam presiden Barca saat ini, Joan Laporta, karena gagal mempertahankan Lionel Messi, hingga akhirnya bintang sepak bola nomor wahid itu hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Font menyebut bahwa Laporta telah menzolimi Messi. Padahal, dia seharusnya bisa membangun tim yang berpusat pada pemain 36 tahun tersebut, alih-alih membebaskan Messi.
Dikutip dari Goal pada Rabu (28/12), Font juga menyoroti kebijakan tuas ekonomi yang dinilai kontroversial. Menurut dia, kebijakan tersebut merusak keuangan klub dalam jangka panjang.
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
"Barca belum memenuhi dimensi historis dari sosok Messi. Mari kita berharap bahwa kita dapat mengambil perspektif dan membuat analisis yang tepat atas segala sesuatu. Dan kesimpulan itu juga membantu kita memahami bahwa emosi, niat baik, barbekyu, dan tekad tidaklah cukup," kata Font.
"(Kebijakan) yang disebut tuas ekonomi telah ditutup tanpa rencana, cepat dan berjalan , dan itu tidak membantu aset klub tumbuh," imbuh dia.
Diketahui, Messi dengan berat hati harus meninggalkan Barcelona pada 2021 lalu setelah klub tidak mampu untuk mengikatnya ke dalam kontrak baru.
Sejak itu, Laporta berupaya merestrukturisasi keuangan klub sambil tetap kompetitif, menjual media dan aset lainnya untuk likuiditas jangka pendek.
Laporta menunjukkan bahwa dia berharap Messi dapat menyelesaikan karirnya sebagai pemain Barcelona, meskipun pada akhirnya Laporta mengakui itu tidak mungkin.
KEYWORD :Lionel Messi Joan Laporta Barcelona Victor Font
