Jum'at, 26/04/2024 09:23 WIB

Kemdikbudristek Dorong Lulusan Kursus Barista Buka Usaha Kopi

Kemdikbudristek Dorong Lulusan Kursus Barista Buka Usaha Kopi

Segelas kopi (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mendorong para lulusan kursus barista dari program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), mulai mampu merintis usaha kopi.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemdikbudristek, Kiki Yuliati, dalam webinar bertajuk `Ngobrol di Kedai: Menangkap Tren Usaha Kopi Kekinian melalui Program PKW`, pada Sabtu (10/12) kemarin.

Kiki mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan yang masih berada di angka 3,18 persen. Angka tersebut jauh di bawah negara-negara maju yang umumnya berada di kisaran 12 persen.

Rasio kewirausahaan Indonesia, lanjut Kiki, masih berada di bawah negara-negara tetangga, seperti Malaysia yang sudah mencapai 4,74 persen dan Thailand di 4,26 persen.

"Tidak hanya untuk meningkatkan rasio kewirausahaan kita saja, tetapi (program PKW) juga (diharapkan) agar anak-anak muda kita menjadi lebih cepat mandiri," kata Kiki dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan itu. Dia menilai, program PKW cukup efektif dan efisien dalam menghasilkan wirausahawan atau enterprenuer.

Untuk mempersiapkan calon-calon wirausahawan yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut, Kiki menekankan pentingnya lembaga-lembaga kursus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) sehingga alumni program PKW semakin terakselerasi dan semakin cepat membangun bisnisnya sendiri.

Karena itu dia berharap, melalui program PKW akan lahir generasi-generasi muda yang mandiri dengan berwirausaha sehingga mereka bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan menjadi tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia.

Sementara itu, Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat), Wartanto, dalam pengantar menuturkan, Direktorat Kursus dan Pelatihan telah membuka program PKW untuk jenis keterampilan barista sejak tahun 2020. Sejak itu, jumlah peminat atau peserta didik bidang barista juga terus mengalami peningkatan.

"Dilihat dari jumlah peserta yang berminat, peserta didik barista telah mengalami peningkatan, yaitu dari 455 peserta didik barista pada 2020, menjadi 1.075 pada 2021, dan 1.130 pada 2022 atau sekitar 240 persen hanya dalam 3 tahun," jelas Wartanto.

KEYWORD :

Kemdikbudristek Program PKW Pendidikan Kecakapan Wirausaha Barista Ditjen Diksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :