Luis Suarez menangis di bench timnas Uruguay (Foto: Goal)
Doha, Jurnas.com - Penyerang timnas Uruguay, Luis Suarez mengecam berbagai kritik yang ditujukan kepada negaranya, usai La Celleste tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Uruguay dipastikan angkat koper pasca Korea Selatan berhasil menang tipis 2-1 dalam pertandingan kontra Portugal pada Jumat (2/12) malam.
"Mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia sangat menyakitkan, tetapi kami merasa tenang bahwa kami meninggalkan segalanya untuk negara kami," kata Suarez di Instagram sebagaimana dikutip dari Goal pada Sabtu (3/12).
"Bangga menjadi warga Uruguay meskipun mereka TIDAK MENGHORMATI KAMI. Terima kasih kepada setiap warga Uruguay yang telah mendukung kami di setiap bagian dunia," imbuh dia.
Suarez menjadi pusat perhatian pekan ini atas komentarnya mengenai kegagalan penalti Asamoah Gyan di perempat final Piala Dunia 2010. Dia dengan bangga menyebut handball guna menghalau tembakan Gyan waktu itu sebagai bentuk penyelamatan, meski berakhir dengan kartu merah.
Darwin Nunez Dicoret dari Timnas Uruguay
Sayangnya, Gyan gagal mengeksekusi penalti untuk Ghana, dan Uruguay akhirnya berhasil mengalahkan tim tersebut melalui drama adu penalti. Suarez berkelit, bukan salahnya Ghana tersingkir.
Usai tersingkir dari Piala Dunia, kini Suarez akan memfokuskan perhatiannya untuk mencari klub lain. Pasalnya, mantan penyerang Barcelona itu baru saja meninggalkan klub Uruguay, Nacional, dan tertarik menjajal MLS.
Luis Suarez Uruguay Piala Dunia 2022
